Pilkada 2020, Golkar dan Demokrat Sepakat Koalisi Di 33 Daerah Pemilihan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajarannya. Pertemuan digelar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (25/6) malam.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi antara kedua partai politik.

"Kami silaturahim, tindaklanjuti atau kunjungan balasan dari pimpinan partai Demokrat menindaklanjuti pertemuan yang lalu. Ini adalah pertemuan dengan Ketum Demokrat terpilih," kata Airlangga.

Baca juga : Paksain Pilkada Tanpa Persiapan Matang, Bukan Pilihan Kredibel

Dalam pertemuan yang digelar sekitar 1 jam ini juga membahas sejumlah hal. Di antaranya terkait kondisi bangsa yang akan segara menerapkan new normal di tengah pandemi Covid-19.

"Bagaimana program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid mulai dari sektor kesehatan, jaring pengamanan sosial, sektor ekonomi, maupun sektor keuangan. Dan salah satu yang jadi pembahasan terkait dengan bagaimana UMKM agar diberikan stimulus yang cukup sehingga bisa beraktifitas dalam situasi new normal sebelum vaksin ditemukan," ujarnya.

Selanjutnya, kedua partai politik telah bersepakat untuk berkoalisi di sejumlah daerah pada gelaran Pilkada 2020 mendatang. Menurut Airlangga setidaknya sudah 33 daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, di mana Golkar bersepakat berkoalisi dengan Demokrat.

Baca juga : Cashwagon Terus Berikan Edukasi dan Tawaran Spesial Pada Pemberi Pinjaman

"Partai Golkar di dalam pilkada ini ada 33 pasangan yang bersama dengan partai Demokrat. Dan ada potensi 31 daerah lain," jelasnya

Pada Pilkada kali ini, Airlangga menegaskan pihaknya tidak tertutup untuk berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah saja. Namun koalisi itu bisa dibangun dengan partai-partai luar pemerintah di beberapa daerah.

"Ini pengalaman kerja sama partai dalam menata politik di dalam berbangsa yang tentunya mencerminkan demokrasi ala Indonesia yaitu demokrasi pancasila," pungkasnya.

Baca juga : Pendidikan Harus Berikan Skill dan Pemahaman Agama Secara Bersamaan

Selain Pilkada, kedua partai berkomitmen untuk bersama-bersama dalam pembahasan UU Pilkada dan UU Pemilu.

Pada kesempatan ini AHY didampingi Ketua Fraksi Demokrat di DPR Edhy Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Sekjen Tengku Riefky, Bendahara Umum Renville Antonio, dan sejumlah Ketua DPP PD lainnya.

Sementara Airlangga didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus, dan sejumlah waketum seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Roem Kono, Kahar Muzakir, Azis Syamsuddin, Doli Kurnia, Nurul Arifin, dan sejumlah pengurus DPP PG lainnya. [EDY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.