Dark/Light Mode

Ogah Datang ke Sidang MK

Omongan Waketum Gerindra Dianggap Menyakitkan Hati

Kamis, 25 Juni 2020 06:50 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono terkait pemanggilannya ke sidang Mahkamah Kehormatan (MK) sangat menyakitkan hati. Hal itu disampaikan Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade

“Secara lantang mengatakan panggilan dari MK DPP sebagai tindakan yang tidak pakai nalar, tidak pakai otak tapi pakai dengkul. Ini sungguh menyakitkan. Mahkamah Kehormatan sebagai penjaga kehormatan dan keluhuran martabat partai justru dicela di depan publik,” ungkap Andre dalam akun Twitter pribadinya. 

Baca juga : Merasa Nggak Bersalah, Waketum Gerindra Cuek

Bagi Andre, pernyataan Arief yang mencela Mahkamah Kehormatan Gerindra merupakan pelanggaran kedua. “Pelanggaran berlanjut Arief Poyuono,” sebutnya. 

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini juga menyayangkan perkataan kadrun yang diucapkan Arief Poyuono. Bagi dia, berulan gkali menyebut istilah kadrun dengan konotasi negatif adalah sikap memecah belah. Seharusnya narasi yang disampaikan adalah rekonsiliasi dan persatuan kebangsaan sesuai dengan kebijakan Partai Gerindra. 

Baca juga : Physical Distancing Tak Kendorkan Dukungan Pertamina Terhadap Pelaku UKM

Sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai Gerindra menggelar sidang klarifikasi terhadap Arief Poyuono, terkait pernyataannya soal isu PKI dimunculkan kadrun. Poyuono mengungkapkan alasannya tidak bisa hadir dalam sidang Majelis Kehormatan DPP Gerindra, Selasa (23/6). Namun, pada saat berbicara di salah satu stasiun TV swasta, Arief terkesan menyepelekan MK Gerindra. 

“Makanya sebelum sidang MK selidiki dulu. Lihat dulu omongan saya apa. Jadi otaknya jangan kaya kadrun, jangan main panggil-panggil saja,” katanya. “Lihat dulu, si Arief Poyuono ini berbicara kapasitasnya sebagai Waketum Gerindra atau ketua serikat pekerja. Dilihat pakai nalar, pakai logika. Pakak otak gitu loh bukan pakai dengkul. Bukan langsung panggil,” ucap Arief. 

Baca juga : Anak Buah Megawati Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi

Juru Bicara Gerindra Habiburokhman sebelumnya menegaskan Arief tidak hadir dalam sidang MK. “Arief Poyuono selaku Teradu tidak hadir, baik secara fisik maupun virtual,” kata dia. Habiburokhman mengungkapkan, meski yang bersangkutan tidak hadir, Majelis Kehormatan partai memutuskan tetap melanjutkan agenda persidangan. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.