Dark/Light Mode

Tak Marahi Kader Yang Bergaya Oposisi

Megawati Membiarkan Banteng Nanduk Banteng

Rabu, 24 Juni 2020 05:48 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Antara)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa waktu terakhir, dua kader PDIP: Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu, begitu galak ke pemerintah yang saat ini dipimpin Jokowi yang juga kader PDIP. Namun, Megawati tak memarahi dua kader banteng tersebut. Apakah ini artinya Mega membiarkan banteng “menanduk” banteng?

Masinton memastikan, usai memberikan kritikan itu, dia tidak mendapatkan teguran apa pun dari Mega. Apalagi istilah “dijewer”. “Jewer yang mana?” ucapnya saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Mandiri Syariah dan Pegawai Salurkan Bantuan Covid-19 Tahap Ketiga

“Sepanjang kritik itu realistis dan rasional. nggak ada yang marahin,” ungkapnya. anggota Komisi III DPR itu menyatakan, dia berbicara pemerintah lebih parah dari VOC dalam webinar yang diselenggarakan DPP perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) seputar pandemi Covid-19 di mata aktivis Lintas Generasi, Selasa malam pekan lalu.

Dia bilang, sejahat-jahatnya VOC memungut pajak, tapi mereka tidak berhutang. Sementara pemerintah, sudah mungut pajak, ngutang-ngutang juga. Masinton memastikan, pernyataan itu tidak bermaksud menyerang pemerintah. “Itu cuma refleksi,” terangnya.

Baca juga : Pakar: Penyiaran Berbasis Internet Harus Tunduk Aturan

Mantan aktivis 98 ini memastikan, sikap kritis yang ditunjukkan dirinya bersama kader PDIP lain bukan sinyal kerenggangan hubungan partai nya dengan pemerintah. Dia juga memastikan, PDIP tidak sedang ngambek sama Jokowi.

Apa ingin dipanggil Jokowi ke Istana seperti Adian Napitupulu? Masinton memastikan, tidak. “Nggak ada kaitan,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.