Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meski Ditinggal PKS, Demokrat Tetap Ikut di Pilkada Bengkalis

Kamis, 16 Juli 2020 09:28 WIB
Bendera Partai Demokrat (Foto: Istimewa)
Bendera Partai Demokrat (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat Kabupaten Bengkalis tidak mau kehilangan muka setelah dikhianati PKS dari peta elektoral Pilkada setempat. Partai berlambang bintang mercy ini berjanji tetap bertarung dengan mengusung salah satu kandidat yang sudah mendaftar. 

Dalam konferensi pers yang digelar Demokrat Bengkalis, Ketua DPC Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim mengatakan, partainya siap kembali menerbitkan rekomendasi untuk tetap ikut berkompetisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bengkalis. Ini diambil setelah detik-detk terakhir mereka ditinggal PKS. 

Baca juga : PKS Pengen “Harga” Kursi Kandidat Di Pilkada Lebih Terjangkau

Menurut Azmi, poin penting dari ‘surat sakti’ itu adalah mereka akan mendukung salah satu calonnya yang sudah mendaftar ke partai. Dalam hal ini, ada enam nama figur sudah terdaftar di Demokrat. Di antaranya, Kasmarni, Nur Azmi Hasyim, Ahmad Syahrofi, Khiurul Umum dan Ridwan Yazid. “Intinya, siapa akan diusung nantinya, DPP Demokrat akan memutuskan dan mengeluarkan SK-nya,” ujarnya, kemarin. 

Azmi pun menceritakan kronologi Demokrat ditinggal PKS dari peta elektoral Pilkada Bengkalis. Sehingga, Demokrat kini harus mengatur ulang strategi. Pada Desember 2019, dirinya didatangi Ketua DPC Khairul Umam. Saat itu dirinya diminta menjadi balon Wakil Bupati Bengkalis mendampingi Khairul Umam. “Khairul pun barjanji siap mundur sebagai Ketua DPRD Bengkalis,” ujarnya. 

Baca juga : Meski Tinggi, Kasus Corona di Kazakhstan Terkendali

Demokrat bukannya tanpa modal mengetahui salah satu kadernya diajak maju oleh PKS. Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini sampai mensurvei figur Khairul Umam. Dalam perjalanannya, sebut Azmi, rekomendasi untuk pasangan Khairul Umum-Nur Azmi Hasyim pun terbit. “Sebagai Ketua Demokrat (Bengkalis), saya sudah memegang surat rekomendasi dari partai. Saya sangat yakin Khairul Umum serius maju,” jelasnya. 

Anehnya, setelah rekomendasi dari DPP Demokrat ke luar, PKS malah tidak mengusung pasangan Khairul Umum-Nur Azmi Hasyim. PKS justru mengusung Abi Bahrum-Herman (Aman). “Ternyata dua hari lalu (14/7) PKS bersama PPP justru mendeklarasikan pasangan Abi Bahrum-Herman. Padahal Kami (Khaitul Umam-Nur Azmi Hasyim) telah berkomitmen dan berusaha, Ternyata pilihan jatuh ke tangan lain,” sesalnya. 

Baca juga : Tolak RUU HIP, Demokrat Pastikan Tak Bermain Kartu Politik

Sementara, Sekretaris Demokrat Bengkalis Morison Bationg Sihite menyatakan, pengurus Demokrat kecewa. Pihaknya merasa dikhianati. Sebab, kata Moris, usai dikeluarkan rekomendasi untuk paslon Khairul Umam-Nur Azmi, pengurus Demokrat Bengkalis sudah menyusun sejumlah strategi untuk memenangkan pilkada. 

“Kami merasa dikhianati. Bagaimana ingin membangun sesuatu kalau dari awal sudah ingkar janji. Pada saat SK ke luar untuk Khairul Umam-Nur Azmi jujur kami sudah bergerak, menyusun strategi di 11 kecamatan secara diam-diam. Ternyata setelah kita siapkan semuanya, eh ternyata tidak jadi perang,” tutupnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.