Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pidato kebangsaan Jokowi di Sentul tadi malam, berlangsung meriah. Jokowi bicara masa lalunya bersama kedua orang tuanya. Jokowi memamerkan berbagai prestasinya. Jokowi juga menggaungkan sikap optimisme. 40 kali Jokowi mengucapkan kata optimis.
Sejak pukul 5 sore, kawasan Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor sudah dipadati para relawan dan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Menggunakan kaos putih dan ikat kepala bertuliskan Jokowi-Ma'ruf. Membawa atribut kampanye seperti poster bergambar Jokowi-Ma'ruf dan bendera.
Hujan yang mengguyur Sentul dan sekitarnya tak menyurutkan antusiasme pendukung yang hadir. Lepas adzan Magrib, Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN), para menteri dan kepala daerah mulai berdatangan.
Baca juga : Misbakhun: Di Era Jokowi, Pertumbuhan Ekonomi Terjaga
Turut hadir, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menpora Imam Nahrawi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Cawapres Ma'ruf Amin datang menyusul.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 7.30 malam. Mengenakan stelan khasnya. Kemeja putih lengan panjang yang digulung sesiku. Kehadiran Jokowi disambut meriah. Para hadirin berdiri sambil menerialkan yel-yel dukungan dan menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar".
Jokowi masuk gedung tidak menggunakan jalur VVIP. Juga tanpa pengawalan Paspampres. Sontak, para relawan langsung berebutan bersalaman. Selama hampir 15 menit, Jokowi melayani salaman dan foto.
Baca juga : Meraih Bintang Jadi Meraih Kemenangan
Tiba di atas panggung, Jokowi langsung berpidato. Sebelumnya, Ridwan Kamil, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi dan Erick Thohir menghangatkan suasana dengan memberikan sambutan singkat. Kang Emil mengajak relawan, untuk meyakinkan pemilih mengambang lewat media sosial.
Gubernur Jawa Barat itu bilang, Jokowi-Ma'ruf adalah pasangan ideal. Jokowi pemimpin visioner dan pekerja keras. Ma'ruf penjaga umat dan ulama.
Ada pun TGB dalam sambutannya, bersaksi soal keislaman Jokowi. TGB membantah berbagai fitnah yang ditujukan kepada Jokowi.
Baca juga : Tertidur Di Jok Belakang Saat Mobil Digondol Maling
Lalu apa yang disampaikan Jokowi? Di awal, Jokowi menceritakan kehidupan masa kecilnya yang tidak mudah. Penuh perjuangan. Jokowi yang mengaku tumbuh besar di Pasar Gilingan, Solo, merasakan berbagai kesulitan kehidupan rakyat. Orangtuanya yang berprofesi sebagai sopir pernah merasakan tinggal di bantaran kali. Lalu digusur. Dan sulit mencari kontrakan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
