Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Cetak Pemimpin

Ini Pesan Dahlan Iskan Untuk Partai Gelora Indonesia

Minggu, 16 Agustus 2020 13:39 WIB
Dahlan Iskan dalam acara virtual Orientasi Kepemimpinan API Gelora, yang digagas Partai Gelora Indonesia.
Dahlan Iskan dalam acara virtual Orientasi Kepemimpinan API Gelora, yang digagas Partai Gelora Indonesia.

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia tengah serius mempersiapkan program seleksi untuk mencetak para pemimpin.

Dalam siaran pers partai Gelora, Tokoh pers nasional Dahlan Iskan memberi masukan kepada partai baru ini. Dia mengarahkan Gelora membuat roadmap (peta jalan) pemimpin berkualitas dan populer.

Apalagi sebagai partai anyar tentu Gelora lebih mudah dalam membuat terobosan karena gak punya beban.

"Poin paling penting yang harus ada di dalam seorang pemimpin adalah kemampuannya dalam memajukan negara ini. Partai Gelora tidak ada beban apapun, ya mulailah sesuatu yang menerobos, menyiapkan para pemimpin," kata Dahlan Iskan dalam 'Orientasi Kepemimpinan (OKE) API Gelora yang digelar Partai Gelora Indonesia.

Keberadaan Akademi Pemimpin Indonesia (API), bisa menjadi alat bagi Partai Gelora untuk menyiapkan pemimpin berkualitas dan populer.

Baca juga : Angkasa Pura I Kembangkan Bandara Dan Pariwisata Di Indonesia

Misalkan nanti menjaring 100 orang dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai latar dan track recordnya.

"Katakanlah dari 100 itu diseleksi menjadi 15 orang dan track recordnya harus baik. Saya yakin Partai Gelora bisa. Karena memilliki kemampuan kerja-kerja tehnokrat dan bisa menyiapkan pemimpin secara terukur dan target-targetnya. Tinggal nanti mempopulerkan calon yang berkualitas itu," paparnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) itu menyampaikan, kegelisahannya terkait calon pemimpin Indonesia ke depan, apabila sistem pemilu masih seperti sekarang.

Bagi Dahlan, masyarakat cenderung melihat kepopulerannya saja. "Saya belum melihat indikasi bahwa tidak ada jaminan yang terpilih adalah yang berkualitas. Tetap saja yang terpilih adalah yang populer, yang disenangi (masyarakat). Padahal yang disenangi belum tentu berkualitas. Tentu yang belum populer bisa nangis," terang Dahlan Iskan.

Dia mengungkapkan, kegelisahan dirinya juga dialami oleh Mantan Presiden SBY, bahwa pemimpin setelah dirinya belum tentu berkualitas dan populer.

Baca juga : Kereta Api Iringi Perjuangan Bangsa Indonesia

"Pak SBY juga gelisah siapa pengganti dirinya, mampu saja tidak cukup karena akan tidak sukai masyarakat," ujarnya.

Mantan Direktur PLN ini menyebut, orang-orang di balik partai Gelora merupakan orang-orang yang mampu dan berkualitas.

Namun, orang-orang berkualitas ini cenderung sulit populer karena dianggap terlalu serius. Terbukti banyak pejabat di negara ini yang terpilih karena kepopulerannya.

Sehingga menurutnya, kualitas dan kemampuan seseorang tidak lagi menjadi prioritas utama yang harus dimiliki oleh para pejabat atau calon pemimpin Indonesia.

"Mengandalkan kemampuan saja tidak akan terpilih dan ini terbukti sekarang, orang-orang yang populer banyak yang terpilih. Yang mampu ini biasanya sulit populer karena terlalu serius. Sementara yang populer tidak serius. Kalau semakin serius, tidak terlalu disukai ," kataya.

Baca juga : Kader Pemuda Pancasila Jadi Ketua DPD Partai Golkar Lahat

Namun, bagi Dahlan keberadaan Partai Gelora tetap menjadi harapan bagi Indonesia untuk melahirkan pemimpin-pemimpin, tidak hanya sekedar berkualitas saja, tetapi juga populer.

Kerja-kerja selanjutnya adalah mempopulerkan pemimpin berkualitas tersebut.

"Partai Gelora harus berani melakukan terobosan membuat roadmap pemimpin Indonesia 4, 9 tahun 11 tahun dan seterusnya. Hal ini Ini agar ditemukan pemimpin yang mampu sekaligus populer dan mereka tidak kalah suara dari calon pemimpin yang hanya mengandalkan kepopuleran itu," ujarnya.

Diketahui, Partai Gelora saat ini sedang menyiapkan pemimpin-pemimpin Indonesia ke depan dan membangun narasi Indonesia menjadi lima besar kekuatan dunia melalui Akademi Pemimpin Indonesia.

Partai Gelora Indonesia juga secara masif melakukan koordinasi kepada seluruh komponen anak bangsa dengan membentuk Akademi Manusia Indonesia (AMI). AMI ini sifatnya membentuk diri dan kepribadian jati diri Indonesia. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.