Dark/Light Mode

Kereta Api Iringi Perjuangan Bangsa Indonesia

Kamis, 13 Agustus 2020 11:38 WIB
Kereta Api Iringi Perjuangan Bangsa Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkeretaapian di Indonesia sudah makan asam-garam. Mulai dari era kolonial, hingga saat balatentara Jepang menduduki Indonesia.

Tiga tahun sebelum Indonesia merdeka atau pada tahun 1942, balatentara Jepang menguasai Indonesia. Seluruh perusahaan kereta api (KA) berada di bawah komando militer.

Baca juga : Berat, Tapi Alex Siap Pikul Beban Honda di GP Austria

Di zaman pendudukan Jepang, banyak sarana dan prasarana perkeretaapian yang terbengkalai akibat tidak dirawat, dirusak, bahkan dibongkar untuk dipindahkan ke daerah lain.

Setelah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian terjadi pengambilalihan stasiun dan kantor KA yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah pengambilalihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung.

Baca juga : Duh, Seorang Pemain Barca Kepatil Corona

Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 28 September 1945, ketika Mohammad Ismangil dan sejumlah pemuda KA membaca pernyataan sikap, yang menegaskan bahwa mulai tanggal tersebut, kekuasaan perkeretaapian ada di tangan Indonesia.

Orang Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia.

Baca juga : Kantongi Dukungan Dari PAN, Gibran Ngerasa Makin Jos

Hal itu sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI),  perusahaan kereta api milik negara.

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tak bisa lepas dari peranan kereta api. Kala itu, KA memegang peranan penting khususnya untuk angkutan para pejuang dan barang logistik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.