Zulhas Masih Sayang Amien

 Sebelumnya 
Selain itu, Zulhas mengaku terjun ke dunia politik dimulai dari bangku SMA. “Saya mulai sekolah dasar sudah belajar berdagang, jadi sampai lulus SMA saya berusaha, sampailah pada reformasi,” ungkapnya. 

Tak puas, Zulhas memutuskan bergabung ke dunia yang telah membesar kan namanya itu. “Tapi, sebelum reformasi, saya sudah bergabung (politik), untuk meneruskan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Zulhas. 

Baca juga : Penjelasan Terawan Soal Proses Pemilihan KKI yang Diprotes IDI

Kisah yang dibagikan Zulhas turut dikomentari Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Ko marudin. Menurut Ujang, kejujuran Zulhas ini sebagai ungkapan rasa bersalah karena telah mendepak Amien dari PAN. Meskipun keduanya besanan tapi secara politik sudah berbeda prinsip. “Benci tapi rindu,” ledek Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Ujang menilai, PAN masih butuh figur Amien. Sebab, bagaimanapun, Amien adalah pendiri PAN. Amien adalah icon PAN. Tapi karena perbedaan kepentingan, Amien harus disingkirkan. “Yang satu ingin di luar pemerintahan dan yang satu lagi ingin ada di pemerintahan,” nilainya. 

Baca juga : ALE Berikan Gambaran Bisnis di Masa Pandemi

Hilangnya gerbong Amien di PAN, tambah Ujang, juga akan merugikan Zulhas. Perpecahan itu bukan membesarkan tapi malah melemahkan bahkan bisa menghancurkan PAN. “Bisa saja itu bagian dari gimik Zulhas untuk cari perhatian Amien. Bagaimanapun Amien jasanya banyak pada Zulhas dan PAN. Jadi perlu dirangkul kembali,” bebernya. 

Psikologi Politik Dewi Haroen menilai, cara bicara Zulhas merupakan gimik politik untuk menarik suara pendukung Amien di PAN. Amien memiliki suara yang relatif banyak sehingga mampu kembali meningkatkan suara partai berlambang Matahari itu. 

Baca juga : Tenaga Kesehatan RS Wisma Atlet Masih Diinapkan di 4 Hotel Jaktour

“Cara Zulhas bukan untuk mendukung Amien karena Zulhas dan Edi Soeparno punya sikap yang sangat pragmatis. Zulhas lebih kepada bermain cantik,” imbuhnya. Dia bilang, kisah yang dibagikan Zulhas tak akan bisa meluluhkan hati Amien dan pendukungnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.