Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mendagri Launching Gerakan 2 Juta Masker Di Kota Depok

Kamis, 13 Agustus 2020 14:44 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian  (kiri) bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (kiri) bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghadiri Launching Gerakan 2 Juta Masker di Kantor Kecamatan Tapos Kota Depok, pada Kamis, (13/08/2020).

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Walikota, karena memang arahan dari Presiden selama dua minggu ini harus diintensifkan sosialisasi penggunaan masker. Acara ini kami anggap sangat penting karena ini memang salah satu cara kita untuk menangani pandemi (Covid-19) ini,” ujar Mendagri.

Menurut Tito, langkah paling utama dan paling sederhana yang dapat dilakukan dalam mencegah penularan Covid-19 ini yaitu dengan melakukan proteksi perorangan.

Proteksi perorangan ini dilakukan di seluruh dunia dengan cara yang sama, yaitu menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak, dan menghindari kerumunan sosial.

Baca juga : Mandiri Targetkan 3.500 Peserta Ikut Kompetisi Usaha WMM

Easy to talk but difficult to implement. Mudah mengatakan, melaksanakannya sulit,” katanya.

Tito mengingatkan, penggunaan masker sangat penting. Untuk itu, hal mendesak yang mesti dilakukan adalah bagaimana masyarakat dapat mematuhi protokol dalam memakai masker, salah satunya melalui sosialisasi.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden menghendaki agar sosialisasi ini dilaksanakan mulai langkah-langkah persuasif, yaitu membagi masker, karena masyarakat ada yang memang tidak mampu membeli masker, otomatis Pemerintah bantu,” katanya.

Mendagri menilai sosialisasi terkait protokol kesehatan di Kota Depok dapat dilakukan secara lebih optimal, dengan melibatkan TNI-Polri, struktur RT-RW, PKK, dan tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan.

Baca juga : Menteri LHK Kampanye Pakai Masker Di Medsos

“Di sini juga ketokohan agama itu sangat kuat sekali. Undang tokoh agama berikan spesifik penjelasan terkait ini, juga penjelasan korban-korban yang ada. Local wisdom, di beberapa daerah juga efektif menggunakan jalur wayang, nah ini yang kita harapkan bisa dikerjakan di Depok ini,” papar Mantan Kapolri tersebut.

Sementara itu Wali Kota Depok Mohammad Idris mengucapkan terima kasih atas atensi Mendagri untuk turut serta meluncurkan Gerakan Dua Juta Masker di wilayahnya.

“Terima kasih kepada yang terhormat, Bapak Menteri dan sleuruh kawan-kawan dari Kementerian, saya atas nama pribadi dan pemerintah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri dan Bapak Presiden yang telah memberikan perhatian,” katanya.

Ia juga berkomitmen untuk mengintensifkan gerakan menggunakan masker di seluruh lapisan masyarakat. Mohammad Idris mengakui, masih banyak masyarakat belum disiplin menggunakan masker.

Baca juga : Jurang Resesi Di Depan Mata

"Untuk itulah, kita juga akan menggunakan jaringan yang ada, tidak hanya TNI-Polri di wilayah ini, tetapi seluruh ormas, lembaga, komunitas, yang muda, bahkan pemangku kepentingan dalam bidang keagamaan, sosial-budaya, untuk dikerahkan menyadarkan masyarakat,” tukasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.