Dark/Light Mode

Mau Ngebut Sulap Pariwisata NTB

Menteri Basuki Wanti-wanti Turis Kapok Datang Ke Sini

Senin, 7 September 2020 05:35 WIB
Mau Ngebut Sulap Pariwisata NTB Menteri Basuki Wanti-wanti Turis Kapok Datang Ke Sini

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan  melakukan pembangunan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Proyek itu mendukung pelaksanaan MotoGP di kawasan tersebut tahun depan.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan infrastruktur KSPN rencananya akan dilakukan secara terpadu. Baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur. 

Baca juga : Genjot Pariwisata, Pengelola Hotel dan Pemda Harus Ketat Terapkan Protokol Kesehatan

Khusus sektor pariwisata, menurut Basuki, langkah pembangunan yang akan dilakukan yakni perbaikan infrastrukturnya. 

“Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Basuki. 

Disebutkannya, dukungan PUPR di Mandalika di antaranya konektivitas, pengendali banjir serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Kemudian, di bidang konetivitas, pembangunan jalan akses Bypass Bandara International Lombok (BIL). 

Baca juga : Syarief Hasan Minta Menteri Gercep Realisasikan Bantuan Buat UMKM

Pembangunan akan dilakukan tahun ini. Total panjang jalan itu 17,4 kilometer 9km) yang terdiri dari 4 jalur dan lebar 50 meter dengan 2 jalur cepat dan 2 jalur lambat. Kegiatan terdiri dari 2 paket dan akan mulai pelaksanaan konstruksinya pada minggu ke-2 September 2020. 

“Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Ruas Jalan Tana Awu Sengkol sepanjang lima kilometer dan Ruas Jalan Sengkol Kuta sejauh 10 kilometer,” terangnya. 

Dengan ruas jalan itu, lanjut Basuki, dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari BIL menuju Mandalika yang sebelumnya memakan waktu 40 menit menjadi hanya 15 menit waktu tempuh perjalanan. Basuki menyampaikan, Kementerian PUPR juga tengah membangun saluran pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang 5 km. 

Baca juga : Pemerintah Masih Bimbang Bolehkan Turis Asing Ke RI

“Progres fisik pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika sudah mencapai 51.25 persen. Ditargetkan dapat selesai pada Desember 2020,” ujarnya. 

Untuk anggaran pembangunan pengendali banjir, Basuki menyebut akan memakan biaya mencapai Rp 75 miliar. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.