Gerindra Tendang Poyuono Dari Struktur Elite Partai...

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi mengumumkan susunan pengurus baru. Dari nama-nama popular yang masuk struktur, tidak ada nama Arief Poyuono. Apakah Poyuono ditendang?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman menjelaskan, tidak masuknya nama Arief Poyuono dalam kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025 bukan berarti, politisi itu ditendang atau dibuang.

“Di Partai Gerindra tidak ada istilah kader dibuang, mungkin Pak Arief akan diberi penugasan lain oleh Pak Prabowo,” ujar Habiburrokhman, kemarin.

Habiburrokhman menjelaskan, seluruh susunan kepengurusan DPP Partai Gerindra ditentukan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto. Karena Prabowo merupakan pemegang mandat tunggal atau formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan.

Diyakininya, Prabowo sangat paham dan mengerti betul siapa saja kader yang masuk di dalam kepengurusan yang dibuatnya.

Baca juga : Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Partai Gerindra Yang Baru

“Ya itu kan putusan Pak Prabowo selaku pemegang mandat KLB (Kongres Luar Biasa),” imbuhnya. Anggota Komisi III DPR ini juga yakin Poyuono ikhlas terhadap keputusan Prabowo.

“Tapi saya yakin Pak Arief legowo, beliau itu kan bisa jadi besar, baik di dalam maupun di luar organisasi,” imbuhnya.

Bukan karena Poyuono sering blunder dalam menyampaikan pernyataan? “Nggak juga,” Jawab Habiburrohman singkat.

Seperti diketahui, Arief Poyuono di periode sebelumnya menjabat posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Selama ini, Poyuono sering melontarkan pernyataan yang cukup menimbulkan kontroversi.

Terakhir, Poyuono tersandung kasus ucapan soal PKI dimainkan oleh kadrun. Pernyataan Poyuono tersebut berbuntut panjang. Majelis Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sampai menggelar sidang terkait pernyataan Poyuono.

Baca juga : Dikabarkan Temui Pasangan AYO, Fraksi Golkar: Herlina Sedang Sakit

Tidak adanya nama Poyuono tentu sebagai jawaban dari putusan MKD DPP Gerindra. Lantas bagaimana respons Poyuono? Poyuono mengaku ikhlas.

Dia mengaku akan menjalani rutinitas seperti dulu yakni kembali sebagai buruh dan nelayan.

“Saya kembali ke habitat saya sebagai aktivis buruh, tani, dan nelayan,” ungkapnya.

Poyuono mengatakan, buruh, tani, dan nelayan membutuhkan dukungan nyata. “Sudah lama, 10 tahun saya nggak pernah mimpin aksi-aksi buruh. Sekarang balik lagi,” ucapnya.

Pengurus Partai Gerindra seperti diumumkan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani antara lain, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga : Susun Kepengurusan Baru SOKSI, Noor Supit Siap Menangkan Golkar

Kemudian, Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri Dr. Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Politik, Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi Strategis Sugiono. 

Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Dr. Edhy Prabowo, Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan Mayjen TNI Purn. Musa Bangun.

Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi, dan UMKM Dr. Ferry Joko Juliantono, Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan drg. Putih Sari. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.