Dark/Light Mode

Partai Ummat Nongol

PAN Yakin Kadernya Tidak Bedol Desa Ikut Jejak Amien

Sabtu, 3 Oktober 2020 07:38 WIB
Ilustrasi pendukung Partai Amanat Nasional (PAN). (Foto:Antara)
Ilustrasi pendukung Partai Amanat Nasional (PAN). (Foto:Antara)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi memastikan kadernya tidak ada yang hijrah. Pasalnya, kader PAN memiliki rasionalitas politik. “Mereka akan tetap istiqamah dan cinta PAN. Jika ada anggota yang keluar PAN dan ikut Partai Ummat, itu hanya sebagian kecil. Non signifikan. Tidak ada bedol desa,” katanya.

Apalagi sampai saat ini tidak ada satu pun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung ke Partai Ummat. “Karena pertama, menjadi anggota legislatif dan eksekutif melalui kontestasi dan kemenangan elektoral adalah buah perjuangan yang tidak mudah. Mereka berpikir realistis sebagai seorang politisi,” katanya.

Baca juga : Amien 2020 Tak Segagah Dan Sesakti Amien 1998

Kedua, jelas Viva, sistem kepartaian dan pemilu menurut Undang-undang Partai Politik dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, tentu membutuhkan sumber daya partai yang kuat.

Ada persyaratan berdirinya partai politik baru, ada persyaratan partai politik baru dapat mengikuti kontestasi pemilu sebagai peserta, dan ada persyaratan partai politik peserta pemilu lolos parliamentary threshold (PT), agar dapat meraih kursi di DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota. “PaN akan terus bertransformasi mengarungi samudera politik menjadi partai modern dan menjadi alat perjuangan politik rakyat,” tegasnya.

Baca juga : PAN Pede Nggak Ada Bedol Desa

Mengenai sosok Amien Rais, Viva Yoga mengatakan, dengan pengumuman berdirinya Partai Ummat, berarti secara resmi dan legal konstitusional amien Rais telah keluar dan meninggalkan PAN. “Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian keluarga besar PAN. Karena itu, Pak Amien Rais sudah tidak identik lagi dengan PAN,” tegasnya pada Rakyat Merdeka, kemarin.

PAN, lanjut Viva Yoga, mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat di gelanggang politik. Secara ideologi politik, PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis-Relijius, sedangan Partai Ummat adalah partai Islam.

Baca juga : MUI Berusaha Ketuk Hati Jokowi

Perbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat. PAN pun menurutnya tidak ada program khusus berkaitan dengan berdirinya Partai Ummat.

PAN saat ini tetap fokus menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat desa. “Membuat program kemanusian untuk membantu pemerin tah memberantas pandemi Covid-19. Termasuk fungsi kontrol dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan,” tutupnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.