Dark/Light Mode

Patuhi Lockdown, PM Belanda Tak Bisa Dampingi Ibunda Di Momen Terakhir

Selasa, 26 Mei 2020 11:07 WIB
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. (Foto: Reuters)
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte harus tegar saat mendengar kabar wafatnya sang ibu, Mieke Rutte-Dilling pada 13 Mei lalu. Sang PM tidak bisa menjenguk sang ibu karena dia mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menjenguk orangtua atau saudara.

PM Rutte tak mengunjungi rumah sang ibu karena anjuran pemerintah yang melarang kontak dengan usia rentan demi mengurangi jumlah penularan virus Corona.

Baca juga : Politisi Gerindra: Alhamdulillah, Lebaran Bisa Bersama Ibu Di Rumah

Mieke Rutte, yang disebut sakit parah sebelum aturan lockdown diterapkan, tidak menyalahkan putranya yang mematuhi aturan dan tidak bisa mengunjunginya di rumahnya di Den Haag.

PM Rutte pun berbesar hati dan menerima kabar kepergian ibunya. “Selain kesedihan yang luar biasa dan semua kenangan indah, keluarga dan saya bersyukur masih diizinkan untuk bersamanya begitu lama. Kami telah mengucapkan selamat tinggal kepadanya dan berharap bisa melalui rasa kehilangan yang sangat ini dalam kedamaian, segera," ujar Rutte dikutip AFP, Senin (25/5).

Baca juga : Lawan Covid, Sandiaga Ajak Pebisnis Bangkit di Tengah Pandemi

Kantor PM Belanda menegaskan, Rutte mengutamakan protokol kesehatan meski konsekuensi yang diterima tak bisa menemani ibunya di saat-saat terakhir. "Perdana menteri telah mematuhi semua arahan,” jelas kantor PM dikutip Telegraph, Selasa (26/5).

Kantor perdana menteri memastikan ibunda Rutte tidak meninggal karena terinfeksi Covid-19. Sejauh ini Belanda mengkonfirmasi 45.445 kasus Covid-19, sebanyak 5.830 di antaranya meninggal. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.