Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Acara PWI

Tiga Pasang Calon Bupati Bandung Akui Pentingnya Media Di Ajang Pilkada

Jumat, 11 September 2020 11:38 WIB
Bakal Calon Bupati Bandung Hj. Yena Iskandar dan Calon Wakil Bupati Bandung H Usman Sayogi, dan Erik dari Timses Bedas, pose bersama usai dialog yang digelar PWI Kabupaten Bandung pada Rapat Kerja (Raker) dan OKK PWI Kab Bandung 2020, di Rancabali Tea Resort, Rancabali, Kab Bandung, Kamis (10/9/2020). (Foto : Deddy)
Bakal Calon Bupati Bandung Hj. Yena Iskandar dan Calon Wakil Bupati Bandung H Usman Sayogi, dan Erik dari Timses Bedas, pose bersama usai dialog yang digelar PWI Kabupaten Bandung pada Rapat Kerja (Raker) dan OKK PWI Kab Bandung 2020, di Rancabali Tea Resort, Rancabali, Kab Bandung, Kamis (10/9/2020). (Foto : Deddy)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Kerja (Raker) dan OKK PWI Kabupaten Bandung 2020 hari kedua (19/9-2020), di Rancabali Tea Resort, Walini, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, menghadirkan tiga pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bandung.

Pasangan Bakal Calon "Nu Pasti Sabilulungan" hadir diwakili Bakal Calon Wakilnya H Usman Sayogi yang dikawal dua orang timnya.

Sedangkan pasangan Dahsyat hadir bersama kedua calonya, Hj Yena Iskandar dan Atep Rizal, beserta sejumlah timnya.

Sementara pasangan Bedas berhalangan hadir dan hanya diwakili Erik salah seorang Timnya.

Baca juga : Gatot: Saya Memang Gila

Dalam acara dialog dengan pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang bertema "Menuju Pilkada Aman dan Damai itu, ketiga pasangan berkomitmen untuk menciptakan kontestasi Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bandung yang aman dan damai. 

Dalam dialog selama kurang lebih 1,5 jam ketiga pasangan itu juga memaparkan program-program kerja ke depan jika terpilih nanti.  Mereka berharap, dalam menyampaikan informasi khususnya terkait Pilkada, media bersikap adil.

"Ini merupakan kesempatan sosialisasi kami pasangan Nu Pasti Sabilulungan yang memiliki  taglane pertama; "Urang Lembur Rek Tampil Moal Mundur Keur Kamakmuran Lembur". Saya sangat rugi bila tidak bersinergis dengan media, dengan PWI," papar Usman. 

Usman mengatakan, dalam kontestasi Pilkada sepakat harus damai tertib, dan meredam nafsu pasangan calon dengan kehendaknya, kalau tidak diingatkan media. 

Baca juga : Diperiksa KPK, Wali Kota Bandung Akui Kenal Dadang Suganda

"Dengan peran serta media, masyarakat bisa memahi bahwa tahun ini akan digelar Pilkada. Namun media dan PWI khususnya, juga harus netral, profesional dalam menyampaikan informasinya pada masyarakat," harap Usman.

Bakal Calon Bupati Bandung, Yena Iskandar dalam kesempatan itu mengharap, media harus adil dalam menyampaikan berita, bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah.

"Media diharapkan eksistensinya, saya berharap media bisa menghibur, mengedukasi masyarakat, bisa mengedukasi pendidikan politik yang sebenarnya dan media juga menjadi inspirasi bagi peningkatan ekonomi, terutama dalam situasi dampak Covid-19 ini," kata Yena. 

Yena juga berharap Pilkada Kabupaten Bandung berjalan baik dan diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang  berkualitas bukan pimpinan yang hanya "gunting pita".

Baca juga : Besok, 3 Pasangan Bakal Calon Bupati Bandung Daftar Ke KPU

"Ada beberapa catatan menarik dalam perjalanan Kabupaten Bandung. Kami ingin mewujudkan pemerintahan dan tata kelola yang lebih baik. Dengan jumlah penduduk 3,5 juta, itu murupakan aset yang potensial untuk Kabupaten Bandung lebih baik lagi," kata Yena.

Sementara Erik dari Tim Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, dalam dialog secara terpisah, hanya menyampaikan beberapa program Bedas. Karena dia mengaku, bukan kewenangannya untuk menyampaikan program Bedas lebih jauh.

"Saya datang memenuhi undangan yang mendadak ini atas utusan Bakal Calon Bupati Pak Dadang Supriatna. Beliau menyampaikan permohonan maaf karenà tidak bisa hadir dalam kesempatan ini," kata Erik.

Erik yang usianya masih relatif muda ini menyatakan, sebagai Tim Bedas siap untuk memenangkan Bedas pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020, terutama bagi kalangan pemilih milenial. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.