Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Masih Digodok Dan Diumumkan Saat Deklarasi
Hanafi Rais Disebut-sebut Calon Ketum Partai Ummat
Sebelumnya
Ditegaskannya, kalau memang mau mengurus bangsa dan negara ini tidak boleh berpikiran sempit dan hanya mengakomodir segelintir orang saja. Tapi harus semua pihak.
“Partai ini kita buat untuk bangsa dan negara. Siapapun boleh bergabung dengan Partai Ummat. Asalkan niatnya sama dengan visi misi partai,” katanya.
Dijelaskan Putra, pendiri PAN Amien Rais dan beberapa pengurus keluar dari partai lama karena visi misinya sudah tidak sesuai dengan tujuan pendirian partai.
Baca juga : Kenalkan, Partai Baru Amien Rais, Namanya Partai Ummat
“Kita ini mau ke timur, tidak mungkin kita naik mobil ke barat. Ya kita turun di persimpangan. Kita ikut mobil yang ke timur, atau beli mobil baru yang sesuai arah perjuangan kita,” katanya.
Sebelumnya, loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya mengatakan, animo masyarakat yang bergabung ke Partai Ummat cukup tinggi. Padahal belum dideklarasikan.
“Banyak sekali yang ingin terlibat. Karena memang nampaknya juga merasa cocok,” ujarnya.
Baca juga : Grasinya Terancam Dicabut Anwar Ibrahim Ketar-ketir
Mantan Anggota DPR dari PAN itu mengklaim, pihaknya sedang mendata laporan permintaan keanggotaan di 34 provinsi. Menurutnya, angka peminat terus bergerak. Bahkan, Chandra tidak ragu menyebut terjadi migrasi politisi PAN ke Partai Ummat.
Ketokohan seorang Amien Rais dia nilai juga mampu membawa sejumlah kader ormas Muhammadiyah melabuhkan pilihan ke Partai Ummat.
“Sesungguhnya di partai lama (PAN) itu kan sebagian besar kadernya agamis. Kalaupun ada persentuhan, ya persentuhan di sana, sebagian besar. Juga kader Muhammadiyah,” tandasnya. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.