Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menganggap santai terkait dukungan pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di dunia maya. Anies menjadi sorotan netizen, setelah diperiksa kepolisian ihwal kepemimpinan menangani Covid-19.
Bahkan, tagar #AniesForPresidentRI2024 ikut menggema. “Mengenai hashtag Anies For President yang saat ini ada di medsos-medsos, saya pikir hal tersebut bukan hal yang luar biasa,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.
Statemen Dasco ini merupakan reaksi atas gemuruh di media sosial ihwal tagar #AniesForPresidentRI2024. Salah satu pengungga akun ini adalah Front Pembela Islam (FPI) di jejaring Twitter, melalui akun @ DPPFPI_ID.
Akun ini mengunggah foto-foto Gubernur Anies saat menerima penghargaan dari Lembagai Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Bogor, Jawa Barat (18/11).
Baca juga : Transformasi Digital Mampu Hemat Anggaran
“Kemarin dapat panggilan. Hari ini dapat penghargaan. #AniesForPresidenRI2024,” cuit @DPPFPI_ID.
Padahal, sehari sebelumnya Anies baru saja diperiksa Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ter - kait kerumunan massa di Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam WIB.
Melanjutkan pendapat Dasco, tidak ada yang salah tentang ekspresi seseorang atau kelompok tentang siapa jagoannya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu, tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Karena kontestasi di 2024 merupakan hak warga negara untuk mencalonkan atau dicalonkan, sesuai persyaratan yang ada pada Undang-Undang Pemilu,” ujarnya.
Baca juga : Berapapun Angka PT, Gerindra Siap Manut
Karena itu, Wakil Ketua DPR ini tidak mempermasalahkan soal tagar itu, selama kontestasi 2024 nanti dilakukan dengan semangat persatuan dan kebersamaan.
“Yang penting kontestasi 2014 itu dalam semangat persatuan dan kebersamaan menjaga NKRI,” pungkasnya.
Hingga saat ini, Partai Gerindra belum memutuskan siapa jagoannya di Pilpres 2024. Partai ini memiliki banyak pilihan. Apakah akan menjagokan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, atau Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno.
Sejauh ini, Prabowo selalu merajai seluruh bursa Pilpres 2024 dengan rujukan hasil lembaga survei. Misalnya, di survei Indonesia Elections and Strategic (index) Research.
Baca juga : Joe Biden Menang, Uighur Hingga LNU Dapat Sentuhan Berbeda
Di hasil survei November 2020, elektabilitas Prabowo kembali meroket dengan persentase sebesar 22,3 persen, di peringkat pertama. Pada Februari 2020, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 21,1 persen, kemudian pada Mei, menjadi 19,3 persen, dan naik sedikit di pada Agustus menjadi 19,6 persen. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
