Airlangga Happy Golkar Sapu Kemenangan 61 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar mengklaim mendapat kemenangan besar. Angkanya bahkan melampaui target awal yang 60 persen dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto tak bisa menutupi rasa bahagianya. Wajah Menko Perekonomian itu tampak sumringah dan berseri-seri. Dia sangat kegirangan. Dari hasil hitung cepat (quick count), sebut Airlangga, Golkar unggul di 165 daerah dari 270 wilayah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Artinya, persentase kemenangannya mencapai  61 persen.

“Angka tersebut sudah melampaui target sebesar 60 persen,” ujar Airlangga dalam keterangannya, kemarin.

Dari kontestasi pemilihan gubernur (pilgub), Golkar sudah memastikan kemenangan calon yang didukungnya di enam daerah. Rinciannya, empat untuk posisi gubernur dan dua untuk posisi wakil gubernur.

 Di Pilgub Jambi, sebut mantan Menteri Perindustrian ini, Ketua DPD Golkar Jambi Cen Endra dan Ratu Munawaroh unggul atas dua pasangan calon lainnya. Begitu pula di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pasangan yang diusung Golkar, yakni Ansar Ahmad dan Marlina Agustina unggul. Kemudian, di Provinsi Bengkulu pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah juga unggul.

Baca juga : Syaikhu Instruksikan Kader PKS Kawal Suara Pilkada 2020 Hingga Akhir

Tak hanya itu, sambung Airlangga, pasangan yang diusung Golkar di Kalimantan Selatan, Sahbirin Nor dan Muhidin, juga menang tipis. Untuk posisi wakil gubernur, Golkar menang di Kalimantan Tengah, yakni pasangan Sugianto Sabran dan wakilnya Edy Pratowo (Golkar), serta Sulawesi Tengah, yakni pasangan Rusdy Mastura dan wakilnya Ma’mun Amir (Golkar) juga unggul.

“Untuk pemilihan di tingkat dua, kabupaten dan kota, Golkar juga mendominasi di berbagai daerah pemilihan,” ujarnya.

Airlangga lantas menyebut salah satu yang paling fenomenal, yakni di Tangerang Selatan. Golkar sebagai partai tunggal berhasil mengusung Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan memenangi pemilihan di daerah tersebut. Golkar bahkan bisa lolos dari jepitan partai besar lainnya seperti PDIP dan Partai Gerindra di Pilkada Tangsel.

“Dominasi Golkar juga ditunjukkan di Sumatera Utara (Sumut). Kita sukses melambungkan suara Bobby Nasution, untuk unggul di Pilwakot Medan. Selain itu, calon yang diusung Golkar memenangi pemilihan di 17 kabupaten/kota dari 23 pilkada atau 73,91 persen kemenangan di Sumut,” ujarnya.

Ia juga mengklaim total kemenangan Golkar menunjukkan, posisi partai berlambang pohon Beringin itu kembali mendominasi. Apalagi mereka jadi partai yang terjun di seluruh kontestasi pilkada.

Baca juga : Selama Kampanye Pilkada, Bawaslu Catat Ribuan Pelanggaran Prokes

 “Partai beringin adalah satusatunya parpol yang dalam Pilkada 2020 ini menjadi partai yang memiliki dukungan pasangan kepala daerah di 270 daerah pemilihan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, meski hasil Pilkada 2020 masih menunggu keputusan resmi KPU, pihaknya optimis bisa meraih target kemenangan 60 persen.

“Strategi kami di Pilkada 2020 dan konsolidasi yang sudah dilakukan pengurus dan kader Golkar membuahkan hasil,” ujarnya.

Maman mengatakan, caloncalon dari Golkar unggul di Pilgub Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah. Ini merujuk pada hasil hitung cepat sementara yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Maman Abdurrahman menilai, perolehan quick count yang dibuat lembaga survei tersebut di Pilkada 2020 lebih baik dibandingkan partai lain. Dia pun optimis, hasil ini bisa menjadi modal bagi Golkar menyongsong Pemilu 2024.

Baca juga : Warning Untuk Kandidat Pilkada 2020 Yang Abai Prokes, Sanksi Pidana Menanti

“Melihat hasil Pilkada 2020 ini kami makin optimistis pada Pemilu 2024 nanti, Golkar kembali solid dan memperbaiki perolehan suara nasional,” ujarnya pede.

Menurut Maman, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berada di posisi kedua dengan tiga kemenangan di kursi gubernur dan tiga untuk posisi wakil gubernur.Menyusul kemudian Partai NasDem dengan dua kemenangan di posisi gubernur dan satu kemenangan wakil gubernur.

PKS menempatkan kadernya di posisi kursi gubernur. Sedangkan Gerindra, kata dia, hanya menempatkan satu kadernya di posisi wakil gubernur kendati merupakan peraih kursi ketiga terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).  [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.