Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Populer Belum Tentu Menangi Pilkada Karawang

Banteng Tidak Gentar Lawan Bupati Petahana

Sabtu, 31 Oktober 2020 07:47 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur H Nababan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur H Nababan

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan tidak gentar menghadapi popularitas petahana Bupati Karawang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Cellica Nurrachadiana. Modal populer tidak menjamin politisi Demokrat itu terpilih lagi di Pilkada nanti.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur H Nababan mengatakan, definisi populer dengan terpilih sangatlah berbeda dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Hanya memiliki modal popular saja, belum tentu mengantarkan seseorang memiliki elektabilitas tinggi. 

“Bicara popularitas, bupati, incumbent atau petahana sudah pasti popular. Tetapi popularitasbukan otomatis akan jadi pemenang,” ujarnya, kemarin. 

Sebetulnya, aku Sukur, PDI Perjuangan juga punya kandidat dengan popularitas tinggi di Pilkada Karawang. Yaitu, artis Ahmad Adly Fairuz. 

Baca juga : Polisi Belum Terima Pencabutan Laporan Penganiayaan Yang Dilakukan Bahar

Di Pilkada Karawang, Adly diplot Partai Banteng Moncong Putih sebagai calon Wakil Bupati Karawang dan akan berpasangan dengan Yesi Karya Lianti. 

Sekalipun begitu, ditegaskannya, meski tingkat keterkenalan Adly sebagai artis nasional cukup tinggi, tapi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini tetap memaksimalkan sosialiasi secara door to door ke rumah pemilih, dengan memperkenalkan paslon 01 Yesi Karya Lianti-Adly Fairuz di Pilkada setempat. 

“Kami tidak melakukan pengumpulan atau pengerahan massa. Tetapi kami masuk ke rumah saat kampanye,” ujarnya. 

Ditegaskan,mensosialisasikan paslon usungan di tengah pandemi Covid-19 jadi tantangan tersendiri. Terlebih, kampanye kali ini dilarang mengerahkan massa. Sehingga, dibutuhkan kerja nyata agar mencapai target yang diinginkan. 

Saat ini, papar Sukur, pihak¬nya hanya fokus meraih suara sesuai aturan-aturan yang telah di-tetapkan Komisi Pe¬milihan Umum (KPU). Baik itu tatap muka dengan batasan dan daring (dalam jaringan atau online). 

Baca juga : Elektabilitas Mantu Jokowi Menyalip Calon Petahana

Diyakini, kerja nyata dilaku¬kan PDIP dengan partai koalisi lainnya akan berbuah has¬il. Apalagi, tingkat literasi mas¬yarakat Karawang terhadap sebuah isu, program dan lain sebagainya sudah cukup tinggi. 

“Saat ini, yang kami lakukan adalah meyakinkan 60 sampai 70 persen masyarakat Karawang ini. Bahwa calon kami lebih baik dari petahana. Kami percaya masyarakat Karawang tidak bodoh lagi. Tapi justru semakin pintar,” ucapnya. 

Di ketahui, ada tiga paslon ikut Pilkada Karawang. Yaitu paslon petahana Cellica Nurrachadiana-Aep Saepuloh yang diusung Demokrat, Golkar, PKS dan Nasdem (24 kursi). 

Lalu, pasangan Yesi Karya Lianti yang berduet dengan pesinetron Ahmad Adly Fairuz. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan, PBB, PAN dan PPP sebanyak 10 kursi. 

Terakhir, pasangan Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani diusung Gerindra, PKB dan Hanura yang terdiri dari 16 kursi. Zamakhsyari merupakan Wakil Bupati Karawang periode 2016-2021. 

Baca juga : Banteng Jangan Asbun

Secara terpisah, Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Saan Mustopa optimistis, pasangan Cellica Nurachadiana-Aep Syaepuloh bakal menang di Pilkada 9 Desember 2020. 

Menurutnya, meski di tengah pandemi, paslon Cellica-Aep masih bersedia menemui masyarakat untuk mendengar langsung harapan mereka ke depan. 

“Tentunya pertemuan dengan¬masyarakat disertai protokol kesehatan. Agar terhindar dari bahaya-Covid-19. Kami dari Nasdem optimistis, pasangan yang kami usung bakal memenangkan Pilkada Karawang,” ujarnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.