Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Senior PPP Minta Suharso Masukkan Kader Berkeringat Ke Pengurus DPP
Selasa, 9 Februari 2021 19:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Baru sebulan diumumkan, susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah dipersoalkan. Para kader senior yang tergabung dalam Gerakan Penyelamat PPP menyoroti banyaknya kader pejuang partai yang punya dedikasi tinggi alias banyak berkeringat dan sudah teruji tidak masuk dalam jajaran pengurus DPP.
Juru bicara Gerakan Penyelamat PPP, Rusli Effendi, mengklaim, sebagian besar Pengurus Harian (PH) DPP PPP periode 2016-2020 dan simpatisan partai kecewa melihat susunan pengurus harian DPP PPP hasil Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Alasannya, penyusunan pengurus itu meninggalkan kader-kader pejuang partai yang punya dedikasi dan sudah teruji, serta tidak mencerminkan unsur-unsur fusi sesuai dengan sejarah PPP.
Baca juga : Madinah Masuk Daftar Kota Tersehat Sedunia Versi WHO
"Kami menuntut Suharso Monoarfa selaku ketua umum terpilih untuk meninjau ulang susunan kepengurusan DPP PPP," ucap Rusli, dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).
Konferensi pers ini juga dihadiri Ketua Gerakan Penyelamat PPP yang juga Ketua DPP PPP periode 2016-2020 Rudiman. Mantan pengurus DPP PPP lainnya seperti Makmun Halim, Achmad Mustaqim, dan Mukhlisin (Wabendum PPP 2016-2020), Maryam Tawil, dan Joko Krismianto (Wasekjen PPP 2016-2020), ikut nimbrung.
Baca juga : Perta Daya Gas Alirkan Gas Perdana Ke PLTMG Sorong
Rusli mengaku, pihaknya kecewa dengan komposisi pengurus sekarang. Dia melihat, susunan pengurus DPP PPP saat ini belum sesuai dengan semangat reformasi dan kontradiktif dengan kondisi politik terkini.
Menyikapi komposisi pengurus saat ini, lanjutnya, banyak komponen tokoh senior dan para kader partai melakukan silaturahmi. Hal ini dilakukan sebagai bagian tanggung jawab moral dan panggilan para kader untuk berkontribusi pada PPP agar bisa menghadapi Pemilu 2024. "Yang paling penting bisa tetap terus berkhidmat pada ummat, bangsa dan negara sebagai partai Islam yang didirikan para ulama," ucapnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya