Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sekjen Partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik

Betawi Di Antara Arab Dan China: Dari Melting Pot Menjadi Cracking Pot

Jumat, 12 Februari 2021 20:11 WIB
Sekjen Partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik Betawi Di Antara Arab Dan China: Dari Melting Pot Menjadi Cracking Pot

RM.id  Rakyat Merdeka - Saya lahir dan besar dari keluarga etnis Betawi. Kedua ortu dan kakek-nenek saya asli Betawi. Sehari-hari berbahasa Betawi, yang kosakatanya banyak serapan dari bahasa Arab dan China.

Syahdan, garis ibu saya ada campuran Arab, sementara garis ayah saya ada campuran China. Maka banyak keluarga besar dari ibu yang bernama (harian) bari, ida, akim, uwoh - yang sangat lekat dgn kosakata Arab.

Lalu, keluarga besar dari ayah ada yang nama (panggilan) oing, oni, yati, papat - yang lekat dengan kosakata China.

Baca juga : Indonesia Bisa Tiru China Dan Singapura

Saya memanggil kekek dari garis ibu dgn sebutan "abe", sedang dari garis ayah "kong". Tiap kali ada acara selamatan di rumah, ibu saya biasa masak nasi uduk, olahan versi light dari nasi kebuli. Tapi saat lebaran, (dulu) selalu terhidang dodol betawi dan dodol china.

Makanan asli China, bedanya yang satu berwarna coklat pekat, satunya berwarna lebih kekuningan. Tapi tradisi keagamaan dan budi pekerti, orang Betawi sangat Melayu.

Paduan antara Arab dan Melayu melahirkan tradisi keagamaan yang condong tarekat ala Nahdliyin. Maka ikatan spiritual antara muslim (santri) betawi dgn habaib terkategori sangat dekat.

Baca juga : Partai Gelora Bidik Perolehan Kursi DPR Terbanyak Dari Kaltim

Semasa kecil, saya biasa diajak ibu ke kediaman (alm) Habib Umar al-Attas di bilangan Pasar Minggu untuk didoain dan di"sembur". Tetapi untuk tradisi pengobatan misalnya, adopsi tradisi pengobatan tradisional cina sangat lumrah ditemukan.

Saat kecil, jika pipi mengalami inflamasi (pembengkakan), biasanya dibawa ke engkoh China Warung Buncit untuk di"paraf" pakai blauw dan di"boreh" pakai telor kodok.

Saya punya tetangga di Warung Buncit 9 (skrg Jl. Mampang Prapatan 12) yang menantunya cina mualaf, setelah haji dipanggil "Haji Oman". Kesalehan dan kefasehannya, nggak kalah dengan yang Betawi muslim asli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.