Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pekan Raya Indonesia di Belanda Sedot Belasan Ribu Pengunjung

Minggu, 15 September 2019 12:49 WIB
Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja dalam acara Pekan Raya Indonesia, di Den Haag. (Foto KBRI Den Haag)
Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja dalam acara Pekan Raya Indonesia, di Den Haag. (Foto KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih dalam rangkaian Perayaan ke-74 Kemerdekaan Indonesia, KBRI Den Haag, Belanda, kembali mengadakan acara yang dinanti-nanti warga Indonesia dan Friends of Indonesia di Belanda. Pasar Indonesia Raya (Pandora). Digelar pada 13-15 September.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pandora kali diselenggarakan di gedung Broodfabriek Expo & Event Centre, Rijswijk, Belanda. Event tersebut mampu meyedot perhatian belasan ribu pengunjung di Belanda.

Pandora 2019 dibuka Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, dan Wali Kota Rijswijk Michel Bezuijen, dan juga dihadiri sejumlah Duta Besar negara sahabat.

Wali Kota Rijswijk mengungkapkan kegembiraannya atas undangan dan kesempatan yang diberikan untuk menghadiri kembali pembukaan acara Pandora 2019 yang telah menjadi salah satu acara favorit di kota tersebut.

"Saya tidak berfikir lama ketika menerima tawaran untuk hadir di acara Pandora dari Dubes Puja. Saya merasa bangga karena ini adalah ketiga kalinya kota Rijswijk dipilih sebagai tempat diselenggarakannya festival dan perhelatan kebudayaan Indonesia terbesar di Belanda.

Baca juga : Para Srikandi Indonesia Dukung Pembentukan Dewan Pengawas KPK

Sebelumnya, Dubes Puja tampil bersama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Den Haag yang dibalut dalam busana Nusantara dan menyanyikan lagu nasional dan lagu daerah, termasuk lagu Indonesia Tanah Air Beta. Penampilan tersebut disambut tepuk tangan meriah ribuan pengunjung yang.

"Acara Pandora tahun ini pastinya akan berjalan dengan sukses sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Bezuijen.

Sementara itu, Dubes Puja di awal pidato pembukaannya menyatakan merasa bahagia sekali karena dapat merayakan Hari Kemerdekaan bersama dengan para tamu, komunitas Indonesia, dan seluruh pengunjung yang hadir.

"What a beautiful day. Selamat datang kepada seluruh pengunjung dan selamat mengikuti acara Pandora tahun ini. Saya berharap Anda dapat menikmati dan bergembira dengan berbagai macam suguhan musik, tari-tarian, dan makanan lezat dari seluruh Nusantara. Saya yakin Anda semua akan pulang dengan perut kenyang," ujar Dubes Puja.

Pandora tahun ini diikuti 47 stan kuliner Nusantara dan 37 stan produk Indonesia. Bahkan aroma masakan Indonesia sudah mulai tercium dari luar gedung Broodfabriek. Pengunjung dapat menikmati berbagai masakan Indonesia antara lain Padang, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Jakarta, Medan, Betawi dan bermacam jenis bakso dan mie ayam, serta berbagai jajan pasar. Di meja makan, beberapa pengunjung wanita duduk berkelompok sambil menikmati makanan dengan berbincang-bicang.

Baca juga : Masyarakat Indonesia di Ethiopia Gelar Shalat Gaib Untuk BJ Habibie

Kegiatan Pandora sangat menarik dikunjungi karena selain tidak dipungut bayaran untuk masuk, tapi juga pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan dengan harga terjangkau tanpa harus repot-repot memasak di rumah. Di stan penjual, berjejer bermacam-macam produk Indonesia dari teh, sabun, kain, rempah-rempah, tanaman Indonesia, kerajinan, serta makanan ringan.

Seorang pedagang kain kebaya Erna, mengaku jauh-jauh datang ke Belanda dari Jakarta demi mengikuti acara ini. "Alhamdulillah, dari hari pertama stan saya banyak dikunjungi pembeli. Dagangan laris manis padahal ini pertama kalinya dirinya ikut Pandora. Tahun depan pasti saya akan ikut lagi."

Erna bukanlah satu-satunya pedagang yang datang langsung dari Indonesia. Erna mengaku datang bersama beberapa teman lainnya dan merasakan hal yang sama. Bertha, wirausaha muda Indonesia yang sedang menempuh studi di Amsterdam juga turut serta memperkenalkan produk-produknya.

Bertha memperkenalkan produk tas dengan bahan dasar kain tenun dari NTT bermerk Ayotupas Handmade Indonesia dan produk kaos batik berdesain minimalis namun modern merk SeKawan. Selain itu, deretan stan juga diramaikan stan dari Transvision, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Yayasan Alzheimer, BNI dan Garuda Indonesia.

Acara Pandora juga diwarnai oleh berbagai pertunjukan musik, tari, dan peragaan busana. Acara tambah meriah oleh artis dan seniman asli Indonesia yang telah menetap di Belanda. Begitu  juga seniman yang langsung didatangkan dari tanah air seperti Kelompok Musik Tradisional Ki Ageng Ganjur dan Imam Jimbrot beserta Mel Shandy, Bali Blues Brothers dan Gus Teja, Bona Indonesian Idol serta Fitri Carlina juga meramaikan acara ini.

Baca juga : Bamsoet Resmikan Monumen Guru Indonesia di Banjarnegara

"Saya sangat senang berada di sini. Saya sangat suka masakan Indonesia. Saya senang acara ini karena saya bisa menikmati masakan Indonesia," ujar Rick Maliangkay, warga negara Belanda.

Selain dihadiri para diaspora Indonesia,  tampak juga pengunjung yang berasal dari negara-negara lain seperti Maroko, Turki, China, India serta warga Eropa lainnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.