Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Biar Tak Redup Ketokohannya Bila Masuk Parpol

Kang Emil Disaranin Ikutan Konvensi Partai NasDem Aja

Minggu, 28 Februari 2021 06:15 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Facebook/mochamadridwankamil)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Facebook/mochamadridwankamil)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai sebagai calon presiden potensial 2024. Agar kualitas dan perannya semakin menasional, pria yang akrab disapa Kang Emil itu ditantang ikut Konvensi Partai Nasional Demokrat (NasDem).

“Kita dari dulu tidak menawar­kan Kang Emil masuk NasDem, karena dia akan menjadi kecil ketika masuk parpol. Kita tawarkan beliau ikut Konvensi Capres,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (27/2).

Wakil Ketua Komisi II DPR ini menceritakan, sejak Partai NasDem mengusung Kang Emil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, partainya berpesan, agar orang nomor satu di Jabar itu tidak menjadi anggota salah satu partai pendukung.

Baca juga : Di Tengah Musibah Banjir, Penyaluran Distribusi Bantuan Sosial Tunai Tetap Berjalan

Seperti diketahui, Kang Emil-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jawa Barat 2018 didukung empat parpol yaitu Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura. Plus dua parpol pengusung yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Berkarya.

“Dari dulu kan NasDem meminta Kang Emil tidak menjadi salah satu kader apapun, termasuk kader partai NasDem,” bebernya.

Eks politisi Demokrat itu bilang, Kang Emil akan menjadi lebih leluasa dan fokus bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat. Tidak tersandera kepentingan parpol. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjelaskan, jika Kang Emil saat ini menjadi salah satu pengurus parpol, sama saja mengecilkan peran dan pamor Kang Emil itu sendiri. Menurutnya, Kang Emil masuk ke dalam barisan tokoh nasional, dan capres potensial 2024.

Baca juga : Parpol Non Parlemen Mau Lobi Parpol Gede

“Apalagi menjadi pengurus parpol level provinsi, itu mengecilkan Kang Emil,” kelakarnya.

Saan berharap, agar Kang Emil bisa konsisten tidak masuk parpol dahulu, setidaknya hingga masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat habis. Selain itu, untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan level kepemimpinan, dia bisa berkompetisi di Konvensi Capres NasDem 2022.

Sebelumnya, beredar wacana bahwa Kang Emil ditawarkan jabatan politis sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat. Namun, Kang Emil membantahnya. Dia menegaskan, saat ini belum berstatus sebagai anggota parpol manapun.

Baca juga : Parpol Yang Nolak Bisa Kena Seleksi Alam

“Informasi tidak betul (masuk Golkar). Kalau betul, sejak kemarin Musda sudah ada pergerakan. Kan nggak ada,” ucap dia di Mapolda Jabar, Senin (22/2).

Di kesempatan itu, Kang Emil mengamini dirinya ditawari banyak parpol untuk memimpin di Jawa Barat. Namun, semua itu ditolaknya, dengan dasar ingin konsentrasi penuh menjadi Gubernur Jabar. “Kita fokus urusan percovidan dan perbencanaan saja,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.