Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk membubarkan Kongres Luar Biasa (KLB), DPD Partai Demokrat Sumatera Utara membentuk tiga tim. KLB ini berencana melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum partai berlambang Mercy itu.
"Sekarang memang ada tiga tim yang dibentuk. Yaitu tim di lapangan di The Hill, Sibolagit, Deli Serdang," terang Tim Hukum DPD Partai Demokrat Sumut, Subanto di Medan, Jumat (5/6/2021).
Baca juga : Demokrat Minta Polri Bubarkan KLB Di Deli Serdang
Lalu, lanjut Ketua PAC Partai Demokrat Medan Timur ini menerangkan, pihaknya memiliki tugas sebagai tim yang melaporkan pelaksanaan KLB ilegal, karena berada di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Terakhir, tim yang melakukan koordinasi dengan kepala daerah di Sumatera Utara, baik gubernur maupun bupati/wali kota di provinsi tersebut. "The Hill, kan secara hukum di wilayah Polrestabes. Ini, sudah dikoordinasikan tadi malam," tegas Subanto.
Baca juga : Suap Dua Jenderal Polisi dan Jaksa Pinangki, Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun Bui
Pada Kamis (4/3/2021), Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Heri Zulkarnain Hutajulu telah meminta kepolisian setempat untuk membubarkan, jika Jhoni Allen Marbun dan kelompoknya menggelar KLB yang disebutnya ilegal di Deli Serdang hingga Ahad (7/3).
"Kami meminta kepolisian membubarkan, jika ada KLB illgal Partai Demokrat di Sumut. DPD Partai Demokrat Sumut kini sedang mengupayakan agar kegiatan-kegiatan ilegal atau terselubung yang mengatasnamakan Partai Demokrat dibatalkan atas nama hukum," tegasnya. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya