Dark/Light Mode

PKB Gelar Muscab

Gus AMI Minta Pengurus DPC Kawal Agenda Reformasi

Minggu, 7 Maret 2021 17:30 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI. (ist)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB serentak  se Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Banten secara virtual, Minggu, 7 Maret 2021.

Pria yang kini mulai disapa Gus AMI ini menyatakan pelaksanaan Muscab secara virtual mengandung khidmah yang patut disyukuri bersama.

Menurutnya Muscab adalah upaya penyempurnaan kepengurusan yang perlu dilakukan PKB.

“Khidmah bisa ketemu secara bersamaan untuk melaksanakan muscab serentak se Jawa Barat ini bagian dari upaya menjaga soliditas  pengurus sebagai pondasi kemajuan PKB di masa yang akan datang,” tutur Gus AMI.

Baca juga : Pangeran Cendana Merana

Wakil Ketua DPR RI ini berharap, seluruh rangkaian pelaksanaan Muscab serta seluruh pertemuan internal PKB mengedepankan permusyawaratan dan permufatakan.

Seluruh Ketua DPC PKB peserta Muscab disapa secara bergiliran oleh Gus AMI. Dimulai dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kab. Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu.

Hadir juga DPC PKB Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar.

Usai menyapa peserta Muscab se Jawa Barat, Gus AMI berpesan agar seluruh kader mempertahankan reformasi.

Baca juga : BIN Gelar Tes Massal Antigen Dan PCR Di Terminal Bogor

“Saya berharap semua Ketua DPC bisa memimpin dibalik pasang surut reformasi dalam tatakelola pemerintahan yang transparan dalam bingkai demokrasi,” katanya.

Gus AMI mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPC PKB yang sudah bekerja keras untuk memajukan, menguatkan PKB di masing-masing daerah.

“Kemajuan PKB sangat penting dan signifikan untuk kemajuan demokrasi di negara kita,” ungkapnya.

Gus AMI menambahkan, partai politik harus sehat. Kalau partai poitik kuat, sehat maka demokrasi juga akan bermutu. Kalau parpol kokoh, kuat, mandiri, dan bermartabat maka bermaslahatlah demokrasi di Indonesia.

Baca juga : LDK MUI Gelar Rapat Kerja I Di Pesantren Nuu Waar Bekasi

“Kalau parpol sehat, kuat berdaya saing, dan tangguh, maka sehat dan kuatlah demokrasi kita. Karena itu PKB harus kuat, kompeten, sehat, punya integrity. Seperti dalam 10 tahun terakhir PKB menjadi partai yang menjaga kemaslahan umat, sesuai cita-cita para pendiri. Ideologi inilah yang jadi politik kesejahteraan PKB,” pungkas Gus AMI. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.