Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Tebar Santet

Iti Jayabaya Hanya Omdo

Selasa, 9 Maret 2021 06:20 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya. (Foto: Istimewa)
Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus dan kader Demokrat baik di pusat dan daerah kecewa ke Moeldoko karena dianggapnya telah mengkudeta posisi ketum Partai Demokrat. Begitu pun dengan Iti Jayabaya. Bupati Lebak yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Banten itu, begitu dongkol ke Moeldoko. Saking dongkolnya, Iti sampai berucap akan menebar santet ke Moeldoko. Tapi, kemudian Iti mengklarifikasi omongan tersebut. Dia bilang, hanya ungkapan kekesalan, tapi tak akan sampai beneran melakukan santet. Jadi, hanya omdo alias omong doang nih...

Omongan Iti soal santet ini, keluar pada acara Commader’s Call Ketua DPD Partai Demokrat Se-Indonesia. Acara bertema “Rapatkan Barisan, Jaga Kehormatan dan Kedaulatan Partai” ini digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (7/3) malam.

Pada acara itu, Iti memastikan tetap setia kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dia menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketum.

Baca juga : Yang Mau Perpanjang SIM Di Jakarta, Catat Ini 5 Lokasinya

Dia bersama para Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) di Banten menegaskan, takkan gentar menghadapi kubu Moeldoko. Bahkan, mereka siap turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi.

“Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” celetuk Iti.

Omongan Iti soal santet itu langsung ramai di media sosial. Warganet yang mendukung Iti mengatakan, pernyataan tersebut bentuk kekesalan Iti kepada Moeldoko.

Baca juga : GPMI Tebar Bansos Covid-19 Tanpa Pandang Suku Dan Agama

Namun, mereka yang nyinyir mengatakan, sebagai seorang kepala daerah di Banten, Iti tak pantas mengancam-ngancam orang dengan santet. Omongan Iti juga merusak citra Banten.

Tahu omongannya soal santet jadi viral, Iti buru-buru meluruskannya, kemarin. Iti menjelaskan, ucapannya itu hanya bentuk luapan emosinya terhadap KLB abal-abal Partai Demokrat dan Moeldoko.

“Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti di Banten, kemarin.

Baca juga : MK Jangan Terpaku Pasal Kuantitatif Dalam Perkara Pilkada

Lagipula, kata Iti, upaya mengirim santet tidak mungkin dilakukannya. Sebab, jika dia benar menyantet Moeldoko, ibadah yang dijalankannya selama ini akan percuma. Menurutnya, santet merupakan perbuatan yang tidak baik menurut agama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.