Dark/Light Mode

Mau Tebar Santet

Iti Jayabaya Hanya Omdo

Selasa, 9 Maret 2021 06:20 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya. (Foto: Istimewa)
Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh salat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk ketum dan Demokrat,” terangnya.

Bahkan, saking setianya kepada AHY, Iti bersama kader Partai Demokrat Banten berencana melakukan cap darah di DPD Demokrat Banten. Hal itu sebagai tanda kesetiaan seluruh kader kepada AHY sebagai ketum yang sah.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra angkat bicara soal omongan Iti. Dia mengatakan, pernyataan Iti hanya analogi atau perumpamaan atas kekecewaannya terhadap KLB yang dilakukan kubu Moeldoko.

Baca juga : Yang Mau Perpanjang SIM Di Jakarta, Catat Ini 5 Lokasinya

Menurutnya, Iti dan jajaran Partai Demokrat di Banten siap melakukan apapun untuk mendukung AHY. “Jadi itu hanya bahasa analogi dan bentuk kekesalannya,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia mengungkap, kader yang geram dengan peristiwa KLB bodong bukan hanya Iti. Tapi, hampir semua ketua DPD dan DPC marah kepada Moeldoko Cs, karena tidak sesuai secara norma dan etika.

“Selain bu Iti, ada juga yang emosinya tinggi. Seperti Pak Asri dari Riau, Ketua DPD Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kemudian juga Ketua DPD dari Kalimantan Utara,” ungkapnya.

Baca juga : GPMI Tebar Bansos Covid-19 Tanpa Pandang Suku Dan Agama

Bagaimana tanggapan dari kubu Moeldoko cs? Penggagas KLB Demokrat, Hencky Luntungan menilai, pernyataan Iti yang akan menyantet ke Moeldoko tidak mencerminkan sebagai kepala daerah. Kalau mau nyantet, dia menyarankan agar jadi tukang santet, bukan bupati.

Menurut Hencky, pernyataan Bupati Iti juga hanya membuat malu partai. Sebab, selama ini Partai Demokrat tidak pernah menggunakan cara-cara picik.

“Bikin malu Partai Demokrat. Saya pendiri, mana ada Partai Demokrat juru santet,” kata Hencky. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.