Dark/Light Mode

GPMI Tebar Bansos Covid-19 Tanpa Pandang Suku Dan Agama

Selasa, 9 Februari 2021 22:31 WIB
Ketua Umum GPMI Jakarta Raya Syarief Hidayahtulloh (masker hitam) saat memberi santunan sosial di Banten, belum lama ini. (Foto: Ist)
Ketua Umum GPMI Jakarta Raya Syarief Hidayahtulloh (masker hitam) saat memberi santunan sosial di Banten, belum lama ini. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) akan mengelar bakti sosial serentak di sejumlah Posko GPMI di berbagai provinsi. Seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Aceh, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Bantuan tersebut untuk membantu warga yang terdampak pademi Covid-19.

Bantuan sosial yang didapat dari donasi dari berbagai masyarakat tersebut disalurkan melalui GPMI DKI Jakarta Raya ke posko-posko GPMI di seluruh Indonesia.

"Mereka para donatur mempecayakan ke GPMI untuk menyalurkan bantuan sosial ini," ungkap Ketua Umum GPMI Jakarta Raya Syarif Hidayahtulloh di Kantor GPMI Jakarta Raya, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/2).

Baca juga : Ini Aturan Anyar Satgas Covid-19 Bagi WNI Pelaku Perjalanan Internasional

Diterangkan Syarief, bakti sosial berupa pemberian sembako menyasar anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap serta keluarga tidak mampu lainnya yang terdampak pandemi Covid-19. Nilai bantuan perpaket senilai Rp 140 ribu berupa, beras lima kilo, terigu 1 kg, gula, sarden, ayam kaleng, biscuit, bihun, kecap, dan mie instan.

Syarief mengaku diminta menjalankan amanah Ketua Umum DPP GPMI Almarhum KH. Aslih Ridwan. Menurut Syarif, almarhum Ketum GPMI, meminta dirinya menyalurkan bantuan, minimal 100 pakat di setiap Posko secara rutin setiap bulan.

"Beliau juga berpesan dalam memberi bantuan tidak boleh melihat suku dan agama. Siapa saja yang perlu dibantu, apapun suku dan agamanya wajib untuk di bantu," begitu ungkap Syarief menirukan KH. Aslih Ridwan.

Baca juga : Putus Penyebaran Covid-19, BP Jamsostek Mangga Dua Sebar Corona Safety Kit

Untuk itu, Syarief akan melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dalam rangka menyalurkan bantuan, pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah, seperti penerapan jaga jarak fisik, cuci tangah dan mewajibkan mengunakan masker.

Selain itu, pembagian sembako juga dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga yang paling terdampak wabah corona.

Dia berharap, bantuan kecil dari GPMI tersebut mampu mengurangi beban masyarakat yang cukup berat.

Baca juga : Libatkan TNI-Polri Lawan Covid-19, Menkes: Dulu Senjatanya Senapan, Sekarang Suntikan

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat agar tetap semangat di tengah wabah Covid-19 ini. Kita harus membantu pemerintah meningkatkan disiplin untuk menjaga kesehatan, terutama rajin memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan selalu menjaga jarak," tandas tokoh masyarakat Jakarta Selatan dan loyalis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.