Dark/Light Mode

Pakai Kata "Ndasmu", Karakter Asli Prabowo Yang Kasar Tak Bisa Ditutupi

Senin, 8 April 2019 08:48 WIB
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat kampanye akbar di GBK Senayan, Minggu (7/4). (Foto : BPN)
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat kampanye akbar di GBK Senayan, Minggu (7/4). (Foto : BPN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres Prabowo Subianto dinilai tak bisa menutupi sifat dan karakter aslinya yang selalu berhalusinasi masa lalu, emosional, dan suka berkata kasar. Sifat itu ditunjukkan Prabowo dalam pidato pada kampanye akbarnya di Jakarta, pada Minggu (7/4).

Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan Prabowo mengeluarkan kata-kata 'ndasmu' yang maknanya sangat kasar. 'Ndasmu' adalah bahasa Jawa yang berarti 'kepalamu'.

Baca juga : Begini Rekayasa Arus Lalu Lintas Di Seputar GBK

Sejumlah media melaporkan, saat mengkritik pertumbuhan ekonomi 5 persen oleh Pemerintahan Jokowi, Prabowo menyatakannya. "(Pertumbuhan ekonomi) 5 persen, ndasmu." Menurut Hasto, Prabowo sangat tidak pantas menyampaikan kata 'ndasmu'. Sebagai seorang capres, Prabowo sangat tidak elok menyampaikannya.

"Saya yakin rakyat dapat mencatat itu dan akan memilih calon yang dapat menjamin ketentraman di negeri ini," kata Hasto menanggapi pertanyaan wartawan di sela kampanye akbar di Lampung Selatan, Minggu (7/4).

Baca juga : 3 Hari Kabur, Tersangka Kasus Suap KS Serahkan Diri

Lebih jauh, kata-kata kasar dari Prabowo akan membuat rakyat semakin bisa melihat bagaimana Prabowo terus berhalusinasi terhadap masa lalu. Menurut Hasto, yang terekam di benak Prabowo adalah masalah dan persoalan di masa lalu. Sehingga ketika pertumbuhan ekonomi di era Jokowi benar-benar terjadi, Prabowo tak bisa melihatnya. "Pak Prabowo tak bisa melihat kemajuan sebuah negara ini," ujar Sekjen PDIP itu.

Baginya, seorang pemimpin itu dilihat dari program dan karakternya. Dan kalau dilihat dari cara Prabowo berpidato di kampanye akbarnya hari ini, terlihat pidato Prabowo mirip memakai teleprompter. Artinya, pidato itu sebenarnya sudah dipersiapkan dengan baik. Maka ketika masih ada kata-kata yang keluar dari konteks seperti 'ndasmu', maka itu menunjukkan karakter asli Prabowo. "Karakter asli yang menunjukkan sosok emosional. Ini kurang pas untuk ditampilkan," imbuh Hasto. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.