Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Fokus Konsolidasi Internal
PPP Belum Tentukan Bakal Capres Dan Cawapres 2024
Kamis, 25 Maret 2021 11:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) belum memutuskan apakah akan mengusung kadernya menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai Kabah ini masih fokus melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat struktur partai dan perkuat kepercayaan masyarakat guna mengembalikan kejayaan partai di 2024.
Baca juga : Airlangga Capres Golkar 2024
“Kami belum membahas soal capres atau cawapres yang akan diusung nanti. Apakah itu dari internal atau eksternal. Kita fokus melakukan konsolidasi internal sebelum memutuskan Pilpres 2024,” kata Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara kepada Rakyat Merdeka, Kamis (25/3).
Politisi asal Sulawesi Selatan ini mengatakan, partainya memiliki tahapan sendiri untuk menentukan bakal capres atau bakal cawapres yang akan diusung pada pemilu 2024. “Prosesnya masih panjang untuk memilih bakal capres atau cawapres. Prioritas PPP saat ini adalah konsolidasi internal untuk perkuat kepercayaan rakyat dan struktur partai di 2024,” tegas Amir.
Baca juga : Apkasindo Minta RPP Kehutanan Berpihak Kepada Petani Sawit
Terkait pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, Amir melihat itu hal yang biasa dan wajar. “Keduanya sama sama di pemerintahan dan sebagai Ketum partai. Mereka juga sahabat lama. Jadi wajar saja jika saling bertemu,” katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah meneken Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru PPP. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya