Dark/Light Mode

Saudi Gelar Konferensi Internasional Pertama Tentang Bakat Dan Kreativitas

Minggu, 8 November 2020 15:59 WIB
Raja Kerajaan Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz
Raja Kerajaan Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz

RM.id  Rakyat Merdeka - Arab Saudi menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Pertama tentang Bakat dan Kreativitas (The Global Conference for Giftedness and Creativity) pada Ahad, 8 November 2020 di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Kelompok 20 Ekonomi Utama (G20).

Acara yang berlangsung selama dua hari ini akan membantu mengembangkan sumber daya manusia anak muda yang berbakat, kreatif, dan inovatif, menghadapi perkembangan dan tantangan global.

Para ahli berkumpul membahas masa depan inovasi, kewirausahaan, dan kemanusiaan di konferensi yang digelar di Riyadh, Arab Saudi ini. Sebanyak17 pembicara mempresentasikan visi mereka selama dua hari pada konferensi yang diselenggarakan oleh King Abdul Aziz and His Companions Foundation for Giftedness and Creative (Mawhiba), dan Sekretariat G20 Saudi sebagai bagian dari Program Konferensi Internasional untuk menghormati Tahun Kepresidenan G20 Saudi 2020.

Baca juga : Resmikan HSSE Demo Room, Pertamina Trans Kontinental Wujudkan Produktivitas Kerja

Di antara pembicara adalah Menteri Energi Saudi, Pangeran Abdul Aziz bin Salman, dan Menteri Pendidikan Dr. Hamad bin Mohammed Al-Sheikh.

Konferensi ini akan mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya masing-masing, untuk membahas masa depan dunia dan mempresentasikan visi mereka dalam memanfaatkan revolusi digital secara maksimal.

Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdul Aziz meresmikan konferensi ini, mewakili Raja Salman Salman bin Abdul Aziz.

Baca juga : Kunjungi Pemalang, Komisi IV DPR Apresiasi Program Kementan Atasi Stunting

Dua sesi akan diadakan pada setiap hari dengan topik yang berbeda. Sesi pertama berjudul: "Membayangkan Masa Depan - Memberdayakan Kemampuan Anak Muda yang Berbakat dan Kreatif untuk Membentuk Prospek Masa Depan Baru."

Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta H. Fore akan menghadiri sesi pertama, di mana Prof. Michio Kaku, Neil deGrasse Tyson, dan Gerd Leonhard akan menjadi pembicara utama.

Kaku adalah Profesor Fisika Teoretis tamu di Universitas Princeton dan Universitas New York. Ia juga seorang futuris, yang telah menulis lebih dari 70 artikel ilmiah.

Baca juga : Menkeu Tenang, Rakyat Tegang

Sementara Tyson, dikenal sebagai seorang astrofisikawan dan pembawa acara serial TV berbasis sains. Karya penelitiannya terutama berfokus pada kosmologi fisik, evolusi bintang, galaksi, dan astronomi galaksi.

Lalu, Leonhard adalah seorang futuris Eropa dan penulis yang mengkhususkan diri dalam debat antara kemanusiaan dan teknologi. Ia juga dikenal sebagai analis media digital yang menulis buku berjudul “Teknologi Vs Kemanusiaan."

Sesi kedua di hari pertama bertajuk “Bagaimana Dunia Digital akan Mengubah Identitas Masa Depan?” Presiden Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA), Dr. Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi, akan berpartisipasi dalam sesi ini bersama Eng. Nadhmi Al-Nasr, CEO NEO; Anthony Saltico, Wakil Presiden Pendidikan Dunia di Microsoft, dan Hong-Eng Koh, Kepala Ilmuwan Industri pemerintahan global di Huawei Technologies Co., Ltd.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.