Dark/Light Mode

Moeldoko Dijuluki Jenderal Santri

Demokrat Kubu AHY Anggap Berlebihan

Minggu, 28 Maret 2021 08:25 WIB
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: Dok. Pribadi)
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, label yang disematkan Moeldoko sebagai Jenderal Santri saat sedang beribadah terlalu berlebihan.

“Sungguh menggelikan dan sangat berlebihan,” kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat kubu AHY, Kamhar Lakumani kepada wartawan, kemarin.

Kamhar mengaku miris, melihat praktik ibadah dijadikan ajang pencitraan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Kata dia, dalam bahasa agama itu masuk dalam kategori perbuatan riya.

Baca juga : Dulu Adu Urat, Kini Buka Aurat

Publik, kata dia, tidak mungkin mudah tertipu dengan pencitraan seperti ini apalagi label “Jenderal Santri” untuk seorang Moeldoko yang sepak terjangnya diketahui publik sebagai aktor kunci pembegalan demokrasi terhadap Partai Demokrat. “Jauh dari sifat kesatria dan sifat keperwiraan,” sindirnya.

Dikatakan, label Jenderal Santri itu semakin menggelikan karena yang menyematkannya adalah Darmizal Cs, orang-orang yang telah dipecat tidak hormat karena menjadi komprador pihak luar menggerogoti Demokrat dari dalam. “Ini bentuk pengkhianatan,” katanya.

Meski begitu, Kamhar mendoakan Moeldoko Cs semoga diberikan kesadaran agar tak riya dan kembali ke jalan yang benar.

Baca juga : Gelar Konpers Di Hambalang, Demokrat Kubu Moeldoko Minta Maaf Ke Jokowi

“Ketum AHY akan senantiasa membuka pintu maaf meski Moeldoko telah melakukan hal yang mengecewakan, jika dia menyadari kekeliruannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal, menyebut Ketua Umumnya Moeldoko bukan hanya cakap dan berprestasi sebagai Panglima TNI, juga pemimpin yang mampu memimpin shalat (Imam) dengan kemampuan bacaan yang baik.

Lantaran hal itu, DPP Partai Demokrat tak ragu memberikan julukan “Jenderal Santri” kepada Moeldoko.

Baca juga : Kubu AHY Dan Moeldoko Yakin Menkumham Objektif

Kepala Staf Kepresidenan itu diyakini akan memberi wajah dan semangat baru bagi perjalanan Partai Demokrat.

“Kami semakin bangga dengan Ketum (Pak) Moeldoko yang juga seorang santri,” tutur Darmizal. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.