Dark/Light Mode

Pidato Politik Di Tengah Isu Reshuffle

Zul Kebetulan Apa Disengaja

Kamis, 15 April 2021 07:34 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali menyampaikan pidato politik, kemarin. Karena berbarengan dengan wacana reshuffle kabinet, ada yang tega menuding kemunculan Zul kali ini sedang bermanuver agar bisa masuk kabinet Jokowi. Apa iya? 

Pidato politik Wakil Ketua MPR ini disampaikan secara langsung melalui kanal YouTube dan Facebook pribadinya. Zul mengklaim, pidato politiknya itu bagian dari menyambut peringatan 23 tahun reformasi.

Dalam video berdurasi sekitar 15 menit itu, besan Amien Rais ini bicara banyak hal. Salah satunya menyoroti harga-harga bahan pangan yang beranjak naik di saat Ramadan ini. “Saya berharap harga-harga pangan dapat dikendalikan oleh pemerintah, sehingga tidak memberatkan masyarakat yang saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi," katanya.

Baca juga : Menteri Dagdigdug

Zul juga meminta pemerintah benar-benar melindungi pedagang kecil. Sebab, mereka tengah dirundung kesulitan ekonomi, sehingga harus dibantu.

“Semoga pemerintah berpihak kepada pedagang-pedagang kecil, bukan bandar-bandar besar. Kepada masyarakat kecil, bukan pengusaha-pengusaha besar," ungkapnya.

Kemudian, Zul juga menyinggung soal maraknya impor pangan. Dia menyayangkan, reformasi yang sudah berjalan hampir 23 tahun, belum berhasil memberikan Indonesia kesejahteraan, terutama kedaulatan pangan.

Baca juga : MPR Akui Sulit Lakukan Amandemen UUD 1945

Menurut Zul, ini merupakan persoalan yang sangat serius. Jika tidak ditangani dengan baik, akan terus menyengsarakan rakyat. "Dalam dua dekade terakhir, sejak reformasi 23 tahun lalu, Indonesia cukup bergantung pada impor beras dari Vietnam, Thailand, Tiongkok, Pakistan, Taiwan, hingga Myanmar," bebernya.

Banyak lagi yang disampaikan Zul, tapi hanya itu yang menohok pemerintahnya sangat dalam.

Zul tak menyampaikan asal mula kenapa dia menyampaikan pidato politik di saat musim reshuffle ini muncul. Namun, anak buah Zul, Guspardi Gaus memastikan, tidak ada udang di balik batu dalam pidato yang disampaikan bosnya itu.

Baca juga : Hasto: Reshuffle Kabinet Murni Hak Prerogatif Presiden

Menurut Guspardi, pidato ketua umumnya itu merupakan hal yang wajar. Zul hanya mengingatkan agar pemerintah memerhatikan kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini memasuki bulan Ramadan. “Ini murni untuk kesejahteraan masyarakat,” kata politisi PAN ini, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.