Yusril: Kader Dan Caleg Jangan Terpengaruh Hasil Quick Count

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Bulan Bintang (PBB) meminta seluruh kader tidak terpengaruh dengan hasil quick count atau hitung cepat dari lembaga survei.

Kemunculkan hitung cepat hasil pemilu berpotensi dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan.

“Apapun hasil quick count jangan membuat para caleg dan kader PBB terpengaruh. Jangan sampai hasil akhir pemilu justru hanya mengikuti dan melegitimasi hasil quick count,” kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam keterangannya, Jumat (19/4). 

Baca juga : Buya Syafii Maarif: Tak Usah Didengar, Klaim Kemenangan Sebelum Hasil Resmi KPU

Diketahui, hasil hitung cepat alias telah dirilis sejumlah lembaga survei. Ada tujuh partai politik diprediksi tidak akan lolos parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Salah satunya, PBB. Yusril mengatakan, hasil akhir pemilu adalah hasil secara resmi diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pihaknya meminta seluruh kader dan simpatisan untuk tidak lengah mengawal suara PBB.

“Tetaplah waspada dan jangan lengah. Kawal suara sampai perhitungan akhir. Insya Allah, Tuhan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada PBB,” papar Yusril.

Baca juga : Jangan Berlebihan, Tunggu Hasil Resmi KPU

Sementara, Ketua Bidang Pemenangan PBB, Sukmo Harsono mengatakan, tengah merekapitulasi suara dari caleg partainya di seluruh Indonesia. Dari sampling masuk, katanya, partainya memperoleh suara 4,4 persen.

Data itu, kata dia, berdasarkan suara caleg di tingkat DPR di Dapil Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur dan DKI Jakarta. Sukmo juga meyakini hitungannya tak akan meleset dari hasil real count KPU.

“Hitungan kami saat ini suara PBB sudah 4,4 persen. Saya yakin real count KPU nanti akan sesuai dengan hitungan internal PBB,” ungkapnya.

Baca juga : Lembaga Pangan Malaysia Tertarik Beras Bulog

Diketahui, seluruh hasil hitung cepat lembaga survei, ada tujuh partai diprediksi tidak lolos PT 4 persen. Empat dari 7 partai tak lolos Senayan merupakan partai baru.

Artinya, keseluruh partai baru dinyatakan tidak lolos. Adalah Partai Garuda, Partai Berkarya, PSI, dan Partai Pe￾rindo. Adapun partai lama diprediksi tak lolos adalah Partai Hanura, PBB dan PKPI. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.