Dark/Light Mode

Buya Syafii Maarif: Tak Usah Didengar, Klaim Kemenangan Sebelum Hasil Resmi KPU

Jumat, 19 April 2019 15:25 WIB
Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif (Foto: Istimewa)
Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Ma'arif meminta masyarakat tak perlu mendengar klaim kemenangan, yang dilakukan kontestan Pemilu 2019, sebelum muncul hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya rasa, klaim-klaim itu bersifat 'swasta' (tidak resmi, red). Jadi, nggak perlu didengar. Biar saja," kata pria yang akrab disapa Buya Syafii kepada wartawan, usai Shalat Jumat di Masjid Nogotirto, Sleman, Yogyakarta, Jumat (19/4).

Baca juga : Jangan Berlebihan, Tunggu Hasil Resmi KPU

Meski ada hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga, para kontestan diimbau tak perlu terburu-buru mengklaim menang atau kalah, sebelum muncul hasil penghitungan resmi dari KPU. Hasil tersebut baru akan diumumkan pada Mei 2019.

"Hitung cepat kita jadikan sebagai rujukan saja," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.

Baca juga : Jokowi Minta Semuanya Bersabar Nunggu Hasil Resmi KPU

Buya Syafii menegaskan, kita harus bisa menerima siapa pun yang menang Pemilu 2019. Yang kalah, harus berlapang dada dengan menjunjung tinggi keutuhan bangsa serta nilai-nilai kebhinnekaan.

"Siapa pun pemenangnya kita terima. Siapa pun yang kalah, juga harus legowo. Mari kita sama-sama menjaga keutuhan bangsa, perdamaian bangsa, kebhinnekaan, pluralisme. Sehingga, bangsa ini utuh bersatu untuk mencapai tujuan kemerdekaan. Yakni, menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Baca juga : 2020, Sistem Pemerintahan Berbasis Online Rampung

Apabila keputusan KPU pada Mei 2019 sudah jujur dan adil, serta pelaksanaan pemilu 2019 terbukti berlangsung secara damai, maka sesuai konstitusi, harus diakui oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Secara konstitusi (keputusan KPU) harus diakui. Sebelum itu, jangan kita berspekulasi siapa yang menang dan siapa yang kalah," kata Buya Syafii. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.