Dark/Light Mode

Puan Bicara Pemilu 2024

Seluruh Kepala Daerah Se-Jateng Diundang, Kecuali Ganjar, Kok Bisa?

Minggu, 23 Mei 2021 14:36 WIB
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto (Foto: Istimewa)
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bambang mengingatkan,  elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran pilpres yang sesungguhnya.

Elektabilitas yang saat ini, hanya terdongkrak dari pemberitaan dan medsos.

Menurut Bambang, elektabilitas jenis ini sudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

Baca juga : Mendagri Serukan Kepala Daerah Larang ASN Gelar Open House

"Hal ini disampaikan, bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDIP. Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," papar Bambang.

Saat ditanyakan apakah Ganjar sudah menyatakan terang-terangan akan maju Pilpres, Bambang mengatakan, Ganjar menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. 

"Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," jelasnya.

Baca juga : Demokrasi Bisa Jalan Mundur

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, tanpa mengundang Ganjar.

Berdasarkan pantauan Antara di lokasi pengarahan yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar tidak terlihat.

Selain itu, pada susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis, undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng. Kecuali, gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" itu diberi tanda kurung. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.