Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PKS Mulai Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Kamis, 27 Mei 2021 23:30 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mulai menggadang gadang Anies Baswedan sebagai Calon presiden  di 2024. 

Ia melihat Gubernur DKI Jakarta ini memiliki potensi menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Kita melihat memang ada potensi yang sangat besar pada pak Anies," kata Syaikhu dalam jumpa pers, di Banda Aceh, Kamis (27/5).

Baca juga : KSAD Dukung Penelitian Vaksin Berbasis Sel Dendritik

Ia melihat  beberapa hasil survei dari lembaga survei menunjukkan dan menghasilkan peringkat yang baik untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies. Karena itu, Syaikhu yakin Anies memiliki peluang besar maju di Pilpres  2024

"Peringkat survei Anies kalau tidak kesatu, kedua atau ketiga. Ya seperti itu, dan pak Anies selama ini selalu bersama PKS sejak jadi Gubernur DKI. Mudah-mudahan dukungan ini terus diberikan," ujar Syaikhu dikutip Antara.

Baca juga : Dukung Anies, Bank DKI Beri Bantuan Ke Tempat Ibadah

Syaikhu menegaskan,  dalam pemberian dukungan, PKS selalu memilih orang yang mempunyai peluang besar menjadi pemimpin atau tidak asal-asalan menunjuk.

"Pedoman yang diambil PKS adalah orang yang berpeluang menang, tidak asal tunjuk," kata Syaikhu.

Baca juga : 80 Personel TNI Dimutasi, Dudung Abdurachman Naik Jabatan Jadi Pangkostrad

Meski demikian, lanjut Syaikhu, jika mengacu pada amanah Musyawarah Nasional (munas), PKS harus berupaya mencalonkan kader sendiri. Namun, permasalahannya sampai hari ini belum ada kader PKS yang muncul ke publik. "Belum muncul ini mungkin karena surveinya belum dimasukkan, padahal kalau dimasukkan kita tahu seberapa jauh masyarakat menerima kader PKS," ujar Syaikhu. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.