Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final
Pantas Aja Ngeluh Kekurangan Modal
Parpol Koalisi Nggak Nyumbang Sepeser Pun Untuk Prabowo-Sandi
Minggu, 2 Desember 2018 09:24 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Untuk urusan logistik, Prabowo-Sandi benar-benar harus kerja keras sendirian. Mitra koalisi pengusungnya tidak ada yang nyumbang duit sepeserpun. Pantesan selama ini Prabowo dan Sandi ngeluh kekurangan modal.
Dari 4 parpol pengusung, hanya Partai Gerindra yang bantu sumbang dana. Sementara Demokrat, PKS dan PAN tercatat belum sumbang duit buat kampanye Prabowo-Sandi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan tak menampik partainya tak ikut menyumbang duit buat Prabowo-Sandi. Alasannya, Demokrat tak punya budget anggaran untuk disumbangkan. “Ya nggak (sumbang) dong. Kami nggak punya uang untuk itu,” kata Syarief Hasan, di Jakarta, Sabtu (1/12).
Menteri Koperasi dan UKM era Presiden SBY ini menegaskan, bantuan Demokrat buat Prabowo sebatas dukungan. Tambahannya, Demokrat akan ikut kampanye buat Prabowo Sandi pada Maret 2019. “Jadi, kita hanya memberikan dukungan saja,” tegasnya. Menurutnya, kesulitan paslon 02 mencari dana kampanye harus segera dicarikan solusi. Mengingat, logistik dalam kampanye, apalagi pilpres sangat penting. “Tetapi harus terukur, supaya lebih efektif penggunaannya,” ucapnya.
Baca juga : Gerindra, PKS Dan PAN Bulat, Koalisi Prabowo-Sandi Solid
Senada, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku partainya belum menyumbang dana buat Prabowo-Sandi. Kalau pun tidak nyumbang, PKS punya cara lain untuk bantu Prabowo-Sandi. “Sumbangan dana tidak dilakukan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN), tapi langsung ke kader PKS. Gerindra dan partai lain punya cara berbeda, monggo,” kata Mardani. Seperti diketahui, BPN Prabowo-Sandi sudah membeberkan jumlah penerimaan dana kampanye. Sampai 27 November lalu, Prabowo-Sandi sudah terima sumbangan sebesar Rp 41,9 miliar. Jumlah ini naik 2,4 persen dari pendapatan di bulan Oktober lalu, yang besarnya Rp 31,74 persen.
Bendahara BPN Thomas Djiwandono mengatakan, sumbangan terbesar berasal dari Sandi Uno, sebanyak Rp 28,5 miliar. Prabowo juga ikut membantu dengan nyumbang Rp 7 miliar dan jasa senilai Rp 4,9 miliar. “Paling besar dari Pak Sandi. Dari Pak Prabowo total sekitar Rp 12 miliar,” kata Thomas. Pemasukan dana kampanye lainnya berasal dari sumbangan kelompok sebesar Rp 27.563.000 dan sumbangan perorangan Rp 10.050.000. Dari parpol koalisi, hanya Gerindra yang sudah bantu setorkan dana. Partai yang dikomandoi Prabowo itu ngasih Rp 1,4 miliar.
Pengeluaran dananya, paling besar diperuntukkan buat kegiatan hal-hal strategis. Misalnya, penguatan posko hingga kegiatan relawan. “Lainnya adalah media center Rp 4, 5 miliar. Berikutnya adalah sosialisasi masyarakat dalam hal ini Gerakan Emas. Gerakan Emas di angka Rp 2,4 miliar. Sisanya medsos, Rp 9,1 juta,” kata Thomas.
Baca juga : Sandi Kaget, Warga Magelang Tak Kenal Dirinya
Sandiaga mengatakan laporan dana kampanye akan diumumkan secara terbuka. Dana kampanye diumumkan setiap bulan. “Kegiatan tentang dana kampanye secara periodik tiap bulan menjadi pilar utama. Ini adalah komitmen kita. Transparansi adalah salah satu pilar terpenting dari Prabowo-Sandi. Tadi sudah dijelaskan jumlah dana masuk dan dana keluar secara terperinci, sesuai peraturan KPU tentang pelaporan dari KPU,” kata Sandi.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo tidak sungkan mengakui, pihaknya kekurangan dana. Sumbangan yang diberikan buat dirinyan dan Sandi, kelasnya masih recehan. Sementara pengusaha-pengusaha, nggak berani untuk memberi bantuan. “Saya nggak malu bilang, kita butuh duit. Makanya saya minta kesediaan relawan untuk ikut bantu sumbang dana,” kata Prabowo beberapa waktu lalu. [MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya