Dark/Light Mode

Kader Ikut Turun

PKS Klaim Aksi Reuni 212 Bisa Naikin Elektoral Partai

Jumat, 30 November 2018 08:38 WIB
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil. (Fito: IG @m.nasirdjamil)
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil. (Fito: IG @m.nasirdjamil)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim aksi reuni 212 di sekitar kawasan Monas, Minggu (2/12), akan memberi manfaat menaikkan elektoral partai di pileg. Seluruh kader dan caleg PKS diminta ikut sukseskan pemilih di Indonesia kan memiliki sikap khas.

Sehingga berbagai macam peristiwa itu mungkin berpengaruh, tapi mungkin tidak begitu besar,” ujar politisi PKS, Nasir Djamil, di Gedung DPR, kemarin. Meski tidak besar, lanjut Nasir, aksi reuni ini akan menunjukan bahwa para alumni 212 di bawah komando Persaudaran Alumni (PA) 212 sangat solid.

Baca juga : Didukung Keluarga Pendiri NU, Prabowo-Sandi Makin Pede

“Hal ini penting untuk terus menjalin silaturahmi,” tandasnya. Terkait rencana aksi tandingan yang digelar alumni 212 kubu Kapitra Ampera, Nasir tidak mempersoalkannya. Tapi, dia menyarankan, pihak berwajib memanjemen waktu. Hal ini penting untuk menghindari adanya gesekan antarkedua kubu. “Tinggal diatur saja ya. Kalau dibatasi atau ditiadakan tentu bisa menimbulkan guncangan. Saya pikir dilakukan saja, jam 08.00 sampai 12.00 itu 212 versi ini. Nanti jam 13.00-14.00 versi yang ini. Tinggal diatur saja. Masyarakat bisa melihat ini kan era demokrasi, orang bebas menyampaikan pendapatnya,” ujarnya. Nasir mengaku, PKS mengimbau kadernya untuk ikut turun mensukseskan reuni PA 212.

Tapi, politisi asal Aceh ini meminta, para kader PKS selalu menjaga ketertiban dan tidak anarkis dalam aksinya. “Tentu kita selalu mengin￾gatkan agar menjaga ketertiban, menjaga sopan santun, dan tidak anarkis, mengeluarkan kata-kata berbau SARA atau sebagainya. Itu harapan disampaikan ke para kader,” pungkasnya.

Baca juga : Komandan Kogasma AHY: Caleg Demokrat Bebas Pilih Capres Supaya Lolos Ke DPR

Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Metro Jaya sudah mengantisipasi secara komprehensif dan detail potensi ancaman di setiap kegiatan masyarakat, termasuk aksi reuni 212 versi PA 212 maupun kubu Kapitera Ampera.

“Semua skenario sudah dibuat dan diantisipasi semaksimal mungkin,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Dedi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya aksi itu. Selain itu, masyarakat tetap menjaga persatuan serta kesatuan bangsa. “Tidak boleh polarisasi dilakukan kelompok tertentu, merusak kesatuan bangsa,” tegasnya. Diketahui, Reuni 212 yang akan digelar PA 212 mendapat respon aksi tandingan dari kelompok Forum Silaturahmi Aktivis 212. Kedua kelompok itu sama-sama akan menggelar aksi di tempat dan waktu bersamaan.

Baca juga : Program Tol Suramadu Gratis Bukan Kampanye Terselubung

Politisi PDIP, Kapitra Ampera bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Aktivis 212 mengaku bakal menggelar aksi tandingan pada waktu dan tempat yang sama. (SSL)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.