Dark/Light Mode

Tanggapi Dukungan Humphrey

Hasto: Ada Yang Coba Ganggu Koalisi Jokowi

Jumat, 30 November 2018 14:46 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto. (Foto: IG #hastokristiyanto)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto. (Foto: IG #hastokristiyanto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Soliditas parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf tengah diuji. Salah satunya, dukungan PPP kubu Humphrey Djemat pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dukungan PPP hasil Muktamar Jakarta tidak hanya mengundang reaksi dari PPP kubu Romahurmuziy. Internal koalisi pengusung Jokowi juga ikut berkomentar.

Baca juga : Humphrey Pastikan Tidak Bawa Gerbong Kosong Untuk Prabowo

“Ada pihak-pihak yang mencoba menganggu konsolidasi dari partai pengusung Pak Jokowi,” ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta, kemarin. Menurut Hasto, sejak awal memang ada pihak-pihak yang mencoba menganggu PPP di bawah Romahurmuziy alias Romy. Namun dia percaya, mamuver Humphrey cs tidak terpengaruh pada internal PPP maupun koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf.
Menurut Hasto, PPP di bawah komando Romy terus bergerak ke kader untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Karena seluruh jajaran PPP terus bergerak meningkatkan dukungan ke Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf,” katanya.

Baca juga : Hasto: Caleg PDIP Silakan Pasang Gambar Bung Karno

Hasto kemudian menyinggung Taj Yasin, putra KH Maimun Zubair yang merupakan sesepuh PPP. Gus Yasin dicalonkan sebagai wakil gu¬bernur di Jawa Tengah men¬dampingi Ganjar Pranowo, kader PDI-P. “Makanya sosok-sosok yang karismatik di PPP itu telah memberikan dukungannya ke Pak Jokowi dan KH Ma’ruf,” jelasnya.

Baca juga : PKS Klaim Aksi Reuni 212 Bisa Naikin Elektoral Partai

Namun Fahri Hamzah justru punya pandangan berbeda dari Hasto. Wakil Ketua DPR ini menilai, dukungan PPP Humphrey pada Prabowo-Sandi sesuai dengan karakter kader Partai Ka’bah.  “Saya tidak tahu mana yang lebih besar di PPP. Tapi, dugaansaya, basis PPP itu lebih kuat pada Pak Prabowo,” kata Fahri di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin. Bekas kader PKS ini menilai, PPP masih rindu denganmasa-masa Pilpres tahun 2014 lalu. Saat itu, di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali, PPP jadi salah satu pengusung Prabowo. “Dukungan PPP Pak Humphrey ini sangat wajar. Karena PPP itu hubungannya dengan Prabowo sangat kuat sekali,” kata Fahri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.