Dark/Light Mode

Wacana Duetkan Cak Imin Dengan AHY

Suara Demokrat Dan PKB Masih Belum Cukup Bro!

Minggu, 6 Juni 2021 06:55 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) yang berkunjung ke kantor DPP PKB, Jakarta. (Foto: Antara/Reno Esnir)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) yang berkunjung ke kantor DPP PKB, Jakarta. (Foto: Antara/Reno Esnir)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau ketinggalan di hingar bingarnya pencapresan.

Partai berlogo bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu ikut-ikutan ingin menduetkan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtar menyambut baik wacana ini. Menurutnya, Cak Imin dan AHY merupakan tokoh nasional yang punya kapasitas dan kapabilitas. “Kalau ada keinginan resmi (duet Cak Imin dan AHY), kita sangat mengapresiasi banget. Kita bersyukur PKB merasa cocok dengan kita,” kata Renanda belum lama ini.

Baca juga : Masuk Tiga Besar Capres Dalam Survei, Demokrat: AHY Harapan Baru Rakyat

Diakui, PKB dan Partai Demokrat punya hubungan yang baik. Begitupun dengan hubungan antara Cak Imin dengan AHY yang adem ayem. “Cak Imin dari zaman bapak (SBY-red), sama AHY juga baik,” ucapnya.

Dengan kondisi itu diharapkan, bisa ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan khusus antara ketua umum dari kedua partai. “Harus ada pertemuan antara ketum, mau ke arah mana. Karena kalau kita komentari belum ada keputusan partai, percuma juga,” terangnya.

Apalagi, dalam membangun koalisi pada Pemilu Presiden 2024 membutuhkan syarat yang harus dipenuhi. Sementara, kalau koalisi antara PKB dengan Partai Demokrat belum cukup 20 persen sebagai syarat mengusung pasangan capres dan cawapres. “Kita perlu komunikasi dengan yang lain,” tukasnya

Baca juga : Garis Lurus Dengan AHY, Barisan Militan Demokrat Kutuk Israel

Selain itu, Partai Demokrat juga akan mempertimbangkan seberapa kuat tingkat penerimaan duet Cak Imin dengan AHY di publik. Tapi, Demokrat sangat bersyukur jika elektabilitas AHY cukup tinggi. Pada prinsipnya, Partai Demokrat tidak mau ketika mengusung pasangan capres hanya asal mendapatkan tiket saja. “Kita ingin menang,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengungkapkan, dia mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan menduetkan Gus AMI -sapaan lain Cak Imin- dengan AHY. “Ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons masyarakat,” kata Jazilul Fawaid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/6/21).

Gus Jazil -sapaan akrab Jazilul Fawaid- mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.