Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Yang Lirik Kalau Ditendang PDIP

Ganjar Emang Barang Bagus

Rabu, 16 Juni 2021 07:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak ke RSUD Kartini Jepara, Selasa (15/6/2021). Ganjar menyaksikan empat pasien Covid-19 terpaksa harus dirawat di luar ruangan UGD, karena ruangan UGD penuh. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak ke RSUD Kartini Jepara, Selasa (15/6/2021). Ganjar menyaksikan empat pasien Covid-19 terpaksa harus dirawat di luar ruangan UGD, karena ruangan UGD penuh. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peluang Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 sangat terbuka lebar. Banyak partai yang mulai kepincut dengan pesona Gubernur Jawa Tengah tersebut. Kalau nantinya Ganjar benar-benar ditendang PDIP, banyak partai yang siap menampung karena Ganjar dianggap barang bagus.

Hubungan Ganjar dengan sejumlah elite PDIP pendukung Puan Maharani, makin ruwet. Sejumlah kader Banteng sudah terang-terangan mempersilakan Ganjar hengkang dari partai. Genderang perang yang ditabuh partainya, membuat peluang Ganjar dapatkan tiket nyapres dari PDIP makin sulit.

Di tengah prahara muncul di kandang Banteng ini, sejumlah parpol justru mulai menggoda Ganjar. Banyak parpol yang siap buka tangan lebar-lebar untuk Ganjar. Pertama, adalah PKS. Partai yang berada di luar pemerintahan ini, membuka peluang untuk mengusung Ganjar di Pilpres 2024.

Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, partainya sangat terbuka dengan tokoh luar parpol untuk dijagokan sebagai capres. Ganjar, jadi salah satu nama yang lagi dibidik PKS untuk didekati.

Baca juga : Corona India Masuk Kudus, Ganjar Minta Warga Jaga Prokes

“Beberapa nama figur eksternal memang muncul. Selain Anies Baswedan, juga Ganjar dan AHY,” kata Nabil dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Nabil menjelaskan, alasannya mengusung capres nonkader dengan tiga pertimbangan. Pertama, koalisi partai pengusung memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Kedua, tingkat keterpilihan capres-cawapres. Selain itu, PKS mensyaratkan kesepakatan antarpartai pengusung calon.

“Kami masih membuka pintu untuk dialog dengan tokoh mana pun. PKS belum menutup pintu bagi tokoh yang ingin didukung di Pilpres 2024,” ujarnya.

Selain PKS, Partai NasDem juga terang-terangan kepincut dengan Gubernur Jateng 2 periode itu. Partai yang lagi dekat dengan Anies Baswedan ini tanpa ragu-ragu menawarkan Ganjar untuk ikut konvensi capres di partainya.

Baca juga : Berbalas Komentar di Twitter, Netizen Ini Kaget Diundang Makan Siang Bareng AHY

“Apabila Ganjar berniat untuk ikut konvensi capres, tentu NasDem terbuka,” kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia mengakui, selama ini Ganjar memiliki modal elektabilitas cukup tinggi dan menjanjikan untuk diusung sebagai capres. Menurutnya, NasDem juga akan melihat kapasitas dan kapabilitas kandidat.

“Ini kan urusan menjadi presiden, maka kemudian kita juga jangan melupakan integritas dan kapabilitas secara paket utuh,” imbuhnya.

Namun begitu, lanjut Willy, saat ini Partai NasDem tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk memastikan tiket. Jangan sampai, konvensi yang dilakukan tanpa koalisi partai politik. “Kami tidak ingin menjual kucing dalam karung dan hanya pepesan kosong,” katanya.

Baca juga : Relawan Ganjarist Deklarasikan Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengakui, hubungan Ganjar dengan partainya terjalin bagus. Bahkan, dalam pencalonan Ganjar di periode kedua, Partai Demokrat menjadi salah satu partai pengusung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.