Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPP Indonesia Lahir, Partai Kabah Anggap Mitra Membangun Umat

Minggu, 20 Juni 2021 08:59 WIB
Kader PPP mengibarkan bendera partainya. (Foto: Istimewa)
Kader PPP mengibarkan bendera partainya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik hadirnya PPP Indonesia dalam perpolitikan nasional. Kehadiran partai bentukan eks kader-kader partai berlogo Kabah itu dianggap sama sekali bukan menjadi gangguan PPP.

“Alhamdulillah jika umat dan masyarakat di akar rumput dan pelosok tanah air antusias dan menerima dengan penuh kekeluargaan hadirnya PPP Indonesia sebagaimana silaturahim sesama seiman,” ujar politisi senior PPP, Nizar Dahlan, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Israel Pengen Rangkul Indonesia Cs, Dubes Sagi Karna: Tak Sulit Menemukan Kami

PPP Indonesia diharapkan menjadi barometer bagi umat Muslim dalam memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan partai yang selalu membawa bendera pembinaan umat melalui pembangunan sumber daya manusia secara konsisten dan komitmen. Nizar mengungkapkan, kehadiran PPP Indonesia sebagai embrio partai sudah sejak lama dirintis. Namun karena berbagai pertimbangan, maka baru saat ini tampil ke publik. 

Sepengetahuannya, PPP Indonesia terlahir akibat kekecewaan para senior politik PPP dan akar rumput di daerah-daerah terhadap sikap dan langkah yang tidak sepaham dengan kebijakan elite PPP. PPP dianggap gagal memenuhi harapan sebagai partai yang membela dan menyuarakan kepentingan umat. 

Baca juga : KPK Imbau Jenderal Andika Perkasa Laporkan Harta Kekayaannya

“Sebagai rasa kecewa, patutlah adanya pembaharuan melalui aspirasi beberapa tokoh senior PPP dan arahan para kiai dan ulama agar lebih ditekankan lagi kiprahnya melalui PPP Indonesia,” paparnya. 

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Firdaus Syam memprediksi, kehadiran PPP Indonesia dalam perpolitikan nasional akan menjadi hambatan bagi PPP untuk lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen. Sebab, dua partai itu punya ceruk dan karakter pemilihnya sama. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.