Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ogah Pusing Sama Hasil Survei
Partai Golkar Kerja Dalam Senyap, Bukan Pencitraan
Selasa, 3 Agustus 2021 07:15 WIB
Sebelumnya
Terhadap partai politik lainnya, politisi berusia 51 tahun ini juga menyarankan agar tidak menonjolkan diri atau memanfaatkan situasi sulit untuk kampanye. Selain tidak etis, nilai politiknya juga belum bisa dipastikan efektif mendongkrak suara karena Pemilu 2024 masih jauh.
“Pada saatnya, masyarakat bisa menilai mana yang baik dan tidak. Mana yang bekerja benar dan mana yang sekadar pencitraan,” tutupnya.
Baca juga : Top, Kinerja Krakatau Steel Dan PTPN Mulai Mengkilap
Untuk diketahui, lembaga survei Suara Milenial Institute merilis survei terbaru tentang elektabilitas partai politik di masa pandemi Covid-19. Hasilnya, terjadi penurunan elektabilitas partai-partai lama dibandingkan partai baru.
Direktur Eksekutif Suara Milenial Institute Muhammad Aderman mengatakan, PDIP sekalipun masih di posisi puncak namun menurun menjadi 17,5 persen. Disusul oleh Partai Gerindra 10,5 persen, di urutan ketiga ada Partai Demokrat 6,9 persen.
Baca juga : PLN Gencar Kembangkan Pembangkit Panas Bumi
Di posisi keempat, ada Partai Keadilan Sejahtera dengan raihan 5,6 persen dan Golkar 5,2 persen.
Dijelaskan dia, menurunnya elektabilitas partai lawas ini karena publik merasa belum merasakan sentuhan parpol selama pandemi.
Baca juga : KPK Eksekusi Penyuap Eks Hakim MK Patrialis Akbar Ke Lapas Tangerang
“Penurunan terjadi hampir di semua partai politik yang pernah bertarung di Pemilu 2019. Publik belum melihat sejauh mana sumbangsih mereka dalam meringankan beban masyarakat,” ujar Aderman, Jumat (30/7). [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya