Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemasangan Baliho Puan Maharani Dikritik
Banteng Pilih Tutup Kuping
Rabu, 11 Agustus 2021 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ogah ambil pusing dengan beragam olok-olok dan kritik atas menjamurnya baliho dan billboard salah satu pimpinannya, Puan Maharani. Justru, baliho-baliho tersebut dianggap punya pesan kuat untuk kader Banteng.
“Billboard tersebut sebagai penambah semangat juang bagi pasukan,” ujar politisi PDIP, Arteria Dahlan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Di Tengah Pandemi, Masyarakat Butuhnya Aksi Konkret Dong, Bos
Menurutnya, Puan merupakan salah satu simbol keberhasilan partai di dalam politik Indonesia. Ada kerja keras pasukan partai yang membawa putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu menjadi Ketua DPR perempuan pertama. Loyalis Puan itu mengklaim, perasaan yang sama ada di seluruh kader Banteng.
“Ini seperti gambaran semangat. Siapapun bisa, asal punya kompetensi, semangat juang, dan kerja keras,” ungkapnya.
Baca juga : Curi Perhiasan Mayat, 2 Gadis Ditangkap Polisi
Anggota Komisi III DPR itu juga mengatakan, kader PDIP sangat bangga sekali dengan keberadaan baliho tersebut. Pasalnya, Puan adalah cucu biologis dan ideologis dari Proklamator, Bung Karno. Hal ini menjadi pelecut semangat para kader untuk semakin giat dan mendekatkan jiwa raganya kepada rakyat.
“Esok kita torehkan sejarah baru, yang pastinya menjadi kenangan kebangsaan bagi partai maupun bagi bangsa dan mungkin saja bagi perempuan-perempuan di Indonesia,” katanya.
Baca juga : Jangan Lewatkan Kuliah Online Gratis Dengan Pengajar Top Dunia
Legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur Vi itu juga menerangkan, pemasangan baliho tersebut lebih bersifat internal, atau bisa juga terkait posisinya sebagai Ketua DPR. Jadi, bukan untuk popularitas menuju Pilpres 2024 yang kini menjadi rumor yang beredar di masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya