Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Warga Muhammadiyah akan menjadi rebutan partai politik menuju Pemilu 2024. Setelah muncul Partai Amanat Nasional (PAN) yang selalu mengklaim lahir dari salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu, kini muncul Partai Ummat yang dimotori politisi senior, Amien Rais.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti mengamini, banyak kader Muhammadiyah yang bersinar di banyak partai politik. Namun ditegaskan, organisasi ini konsisten melanjutkan tradisi untuk tidak terlibat di dalam partai politik.
Baca juga : Dunia Bebas Dari Senjata Nuklir: Dari Kata-kata Jadi Perbuatan
“Di dalam sejarah, Muhammadiyah secara kelembagaan tidak terlibat dalam pendirian partai politik. Yang terlibat adalah para tokoh Muhammadiyah,” ujar Abdul Mu’ti kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini merinci, tidak hanya PAN dan Partai Ummat saja yang diisi tokoh-tokoh top Muhammadiyah. Banyak partai, tidak hanya sebagai tokoh, bahkan turut menjadi pendiri partai politik.
Baca juga : Partai Luar Senayan Legowo
Misalnya Masyumi, Parmusi, Golkar, PAN, Partai NasDem, Perindo, PSI, dan terbaru Partai Ummat. “Bung Karno sebagai pendiri PNI, cikal bakal PDIP juga warga Muhammadiyah,” sebutnya.
Nah, keterlibatan tokoh Muhammadiyah di berbagai parpol itu bersifat pribadi warga Muhammadiyah. Bukan kelembagaan organisasi. Diakuinya, organisasi ini memberikan kebebasan kepada warganya untuk berpolitik dan berperan serta dalam berbagai kegiatan politik.
Baca juga : Muhammadiyah 1 T Benar-benar Nyata
Ketika tokoh-tokoh tersebut mengklaim memiliki hubungan kesejarahan dengan Muhammadiyah, kata dia, itu adalah hal yang wajar. Klaim ini, menunjukkan arti penting organisasi ini bagi partai politik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya