Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Peringati Dua Dekada Partai Demokrat
AHY: Bersikap Kritis Bukan Berarti Lawan Pemerintah
Jumat, 10 September 2021 07:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerukan seluruh kadernya tetap konsisten menjaga demokrasi, dan tetap berkoalisi dengan rakyat, meski berada di luar pemerintahan.
“Kita ingin menjadi garda terdepan dalam merawat demokrasi,” pesan AHY saat berpidato di acara Peringatan Dua Dekade Partai Demokrat, yang digelar secara virtual, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Insinyur Muda Banten Bikin Rapat Hybrid, Selaraskan Program Dengan Pemerintah
AHY menyebut, sejak Demokrat berdiri, dan sukses di bawah komando Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai masa keemasan. Namun, selama dua dekade, partai berlogo bintang mercy yang berada di luar pemerintahan itu mendapatkan cobaan berat melalui beragam goyangan politik.
Putra sulung SBY ini mengungkapkan, perjuangan politik para punggawa Demokrat saat ini dimudahkan dengan teknologi. Ada zoom meeting, hingga live streaming, secara teknis jauh lebih mudah dibandingkan di awal berdirinya partai yang harus ketuk pintu meraih hati rakyat.
Baca juga : Pertamina Jadi BUMN Pertama Deklarasikan Komitmen Zero Harassment
Meski demikian, suami dari Annisa Pohan itu mengingatkan, saat ini bertebaran buzzer yang turut memberikan dampak negatif tidak hanya kepada rakyat, dan Partai Demokrat. “Mereka perusak demokrasi dan pemecah belah bangsa. Kita harus tegar,” semangatnya.
Politisi kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menjelaskan, sikap kritis partainya terhadap pemerintah saat ini jangan dianggap sebagai perlawanan atau sekadar mencari panggung politik. Baginya, demokrasi tidak harus seragam. Sistem politik ini membuka ruang besar untuk bersuara demi kesejahteraan dan keselamatan rakyat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya