Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Elite Partai Gerindra nggak happy jika bicara Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024. Apalagi mengait-ngaitkan dengan Sandiaga Salahuddin Uno. Sebab, bisa mengganggu kinerja Sandi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
“Bikin beliau nggak fokus kerja itu relawan,” ujar Juru Bicara Sandi, Kawendra Lukistian kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Jangan Abaikan Saran Epidemiolog
Berulang kali Kawendra menyebutkan, Sandi sedang total mencurahkan perhatian dan tenaganya menjadi Menparekraf. Hampir setiap hari, Sandi berkeliling daerah dan bergelut dengan dunia wisata dan ekonomi rakyat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta disebut tengah mengimplementasikan gagasannya mendongkrak pengusaha kecil agar bisa bertahan dari badai pandemi Covid-19.
Baca juga : Tolong, Bansos 300.000 Jangan Distop Dong..!
Keseharian Sandi, menurut Kawendra, tidak membahas politik. Rata-rata, soal ekonomi kerakyatan. Terutama, upaya menyelamatkan sekitar 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. “Tolong, jangan ganggu dengan isu 2024 dulu ya,” pintanya.
Kawendra mengaku, pesan itu langsung diberikan Sandi kepadanya sebagai juru bicara. Sandi perlu konsentrasi tinggi untuk mendongkrak ekonomi rakyat dari badai pandemi.
Baca juga : Jalan Ganjar Makin Terjal
“So, sekali lagi, tolong biarkan beliau (Sandi) fokus bekerja. Pandemi Covid-19 ini dampaknya luar biasa bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita perlu konsen ekstra,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya