Dark/Light Mode

Josua Sirait, Pembaca Daftar Riwayat Hidup Cucu Deklarator Terakhir PDIP

Senin, 4 Oktober 2021 22:20 WIB
Cucu Sabam Sirait, Josua Sirait,  membacakan riwayat hidup sang kakek, dalam upacara pemakaman di TMP Kalibata, Minggu (3/10). (Foto: Ist)
Cucu Sabam Sirait, Josua Sirait, membacakan riwayat hidup sang kakek, dalam upacara pemakaman di TMP Kalibata, Minggu (3/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Sabam Sirait dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/10). Ada sejumlah hal menarik saat pemakaman deklarator terakhir PDI dan PDI Perjuangan itu.

Cucu tertua Sabam Sirait, didapuk untuk membacakan daftar riwayat hidup sang kakek di depan para pelayat yang hadir di pemakaman. Sengan lugas dan percaya diri Josua membacakan riwayat hidup Sabam Sirait selama hidupnya.

Baca juga : Sahabat Ganjar Tancap Gas, Deklarasi Serentak Di 51 Kota

Dari penelusuran, cucu tertua Almarhum Sabam Sirait itu ternyata lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (UI). Putra dari politisi Maruarar Sirait itu lulus dari UI tahun 2020.

Josua tergolong anak pendiam namun tegas. Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 malam, Josua masih termenung sendirian di lokasi pemakaman kakeknya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca juga : Positif Covid-19, Pecatur Susanto Megaranto Terhenti Di Putaran Kedua

Josua lagi-lagi lebih banyak diam dan termenung. Seolah dia tak ingin melepas sang kakek. Dia pun memberikan penghormatan terakhir buat sang kakek yang luar biasa.

"Selamat jalan Opung (Kakek)," guman Josua singkat. Malam makin larut, Josua tampak lagi-lagi terlihat berdiri tegak tak jauh dari makam Almarhum Sabam Sirait.

Baca juga : Hujan Deras, Rumah Wakil Rakyat Senayan Di Kalibata Terendam Air 20 Cm

"Opung adalah inspirasi kami. Kami sayang Opung," ucapnya sambil berbalik untuk mengikuti ayah, ibu, dan adiknya yang sudah terlebih dulu berjalan meninggalkan lokasi pemakaman almarhum Sabam Sirait.

Sabam Sirait wafat pada Rabu sekitar pukul 22.37 malam. Sabam wafat pada usia 85 tahun. Sabam Sirait lahir di Tanjungbalai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936. Semasa hidupnya Sabam menempati jabatan penting di negara ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.