Dark/Light Mode

Direktur Pemberitaan Antara Sesalkan Perusakan Kantor Biro Papua

Jumat, 30 Agustus 2019 11:55 WIB
Kantor Berita Antara Biro Papua yang dirusak massa aksi kerusuhan, Kamis (29/8). (Foto: Antara)
Kantor Berita Antara Biro Papua yang dirusak massa aksi kerusuhan, Kamis (29/8). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Pemberitaan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Akhmad Munir sangat menyesalkan terjadinya perusakan atas sejumlah gedung pemerintahan dan layanan publik di Jayapura, Papua.

Terlebih, Kantor Berita Antara ikut menjadi sasaran perusakan saat kerusuham di wilayah tersebut, Kamis (29/8).

Baca juga : Jayapura Memanas, Laga Persipura Kontra Bali United Ditunda

"Kami percaya, aparat keamanan dan penegak hukum dapat secepatnya memulihkan kondisi dan memproses hukum pihak-pihak yang melakukan tindakan anarkis," kata Akhmad Munir di Jakarta, Jumat (30/8).

Akhmad Munir yang juga menjabat Ketua Bidang Daerah PWI Pusat ini mengatakan, Indonesia adalah negara hukum. Setiap warga negara terikat dan patuh pada seluruh ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga : Pemerintah Tetap Sabar, Perusuh Papua Nyebelin

"Antara merupakan kantor berita resmi negara yang telah berdiri sejak 13 Desember 1937, sebagai kantor berita perjuangan. Antara adalah salah satu kekayaan milik bangsa, yang harus tetap ada selama-lamanya," tegasnya.

Terkait hal itu, Akhmad Munir mengimbau setiap warganegara untuk merawat keberadaan dan keberlangsungan kantor berita milik bangsa ini.

Baca juga : Besok, Persija Akan Perkenalkan 2 Pemain Asing Baru

Dia juga berpesan khusus kepada para wartawan Antara yang bertugas di Papua, untuk tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan diri, melakukan "check" dan recheck" dalam setiap peliputan, serta berperan dalam menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.

Aksi massa yang berlanjut dengan anarkis pada Kamis (29/8), telah menyebabkan beberapa gedung perkantoran dirusak dilempari dan dibakar. Di antaranya Gedung Majelis Rakyat Papua (MPRP), Gedung Kantor Pos, Gedung Telkomsel, pertokoan, perkantoran, termasuk Kantor Berita Antara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.