Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Instruksi Ketua Umum Golkar Di Maluku

Rebut Kursi Gubernur!

Rabu, 6 Oktober 2021 07:05 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Partai Golkar)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Partai Golkar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh fungsionaris dan kader Partai Golkar diminta mengembalikan kejayaan partai dengan cara memenangkan setiap agenda politik baik Pemilu, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Termasuk merebut kursi Gubernur Maluku di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Demikian instruksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di hadapan seluruh fungsionaris dan kader di Maluku, kemarin. Permintaannya itu bukan tanpa alasan. Karena Maluku adalah satu dari dua provinsi yang tidak meloloskan jagonya ke Senayan pada 2019.

Baca juga : Instruksi Kapolri Agar Polisi Humanis Disambut Baik Kompolnas

Airlangga meminta semua elemen Golkar bekerja ekstra keras, agar Pileg mendatang kembali ada wakilnya. Selain itu, Menko Perekonomian ini mengaku prihatin, karena Maluku dulu gubernurnya berada di tangan kader Golkar, kini diambil partai lain.

Untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Maluku, lanjutnya, konsolidasi wajib dilakukan DPD pada semua tingkatan. “Tidak boleh ada lagi kader yang direbut atau dikendalikan orang lain. Golkar adalah partai politik, bukan tukang ojek yang (bisa) direbut seenaknya,” kata mantan Menteri Perindustrian itu.

Baca juga : Evita Siap Dukung Visi Transformasi Kapolri

Menurutnya, perintah ini semestinya dilaksanakan seluruh kader, untuk kemenangan Golkar pada Pemilu 2024. “Kita tidak mau repot di 2024 karena Golkar ingin menang. Mari, Bung! Rebut kembali kejayaan Golkar di Maluku,” tegas Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009 itu.

Dijelaskan, Golkar Maluku telah menjalankan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) seperti pemasangan billboard dan baliho dan sosialisasi. Tapi, dalam hal konsolidasi, masih ada kader saling rebut. Sekarang, tidak ada waktu bagi Golkar untuk itu.

Baca juga : Jokowi Minta 1 Juta Vaksin Habis Sehari

“Pimpinan DPD harus patuh pada hasil Munas, maka harus tegak lurus sampai 2024. Bukan waktunya berdiskusi atau jadi pengamat politik, melainkan pelaku politik untuk membuat sejarah di 2024,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.